9 Tanda Bila Anda Memiliki Mental Lemah

Mental Lemah – Tentunya bukanlah sikap yang diinginkan banyak kalangan. Cukup jelas bila banyak kalangan ingin memiliki mental kuat dalam dirinya. 

Mental kuat tersebut diinginkan agar bisa menghadapi semua keadaan dalam kehidupan sehari-hari.

Mental lemah jelas mempersulit seseorang ketika berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan. Misalnya saja pada kondisi keuangan yang kurang baik, kondisi kesehatan. 

Maupun berbagai kondisi yang tidak berjalan sebagai mana mestinya. Dalam artian kondisi tersebut jauh berada di bawah harapan.

Ketika seseorang berada pada kondisi mental lemah. Terkadang mereka menutupi hal tersebut dengan berbagai hal. 

Namun sekalipun mereka terus menutup kelemahan tersebut. Yakni kelemahan mental lemah dalam dirinya. 

Pada dasarnya mental lemah yang ditutupi masih bisa dilihat dengan sekilas. Bila anda seorang yang peka. Tentunya cukup mudah membedakan kalangan yang memiliki mental kuat dan mental lemah. 

Hal ini biasanya cukup mudah terlihat dari kebiasaan mereka sehari-hari. Baik itu kebiasaan dalam menjalankan aktivitas, respond terhadap situasi di sekitarnya. 

Tentunya banyak hal lain yang menandakan seseorang masih berada atau memiliki mental lemah.

Apakah anda penasaran tanda yang dimaksudkan? Atau tanda seperti yang menandakan orang memiliki mental lemah dalam dirinya?

Ok. Mari baca artikel ini hingga tuntas.

Pada konten ini dibahas hal yang menandakan seseorang masih memiliki mental lemah. 

Beberapa Tanda Yang Menandakan Seseorang Memiliki Mental Lemah

1. Terlalu Takut Sendirian

Takut sendirian di sini lebih diartikan ketika pada menjalani kehidupan sendiri. Bukan dalam konteks takut ketika  memasuki ruangan gelap gulita. Maupun tanpa ada teman di samping anda.

Poin pertama ini cukup sering terlihat dari kalangan yang memiliki mental lemah. Ketika keadaan jauh berbeda dari sebelumnya. 

Mungkin sebelumnya dirinya terlalu terbiasa berada di lingkungan cukup ramai. Entah itu bersama teman, keluarga dan lainnya. 

Namun ketika keadaan mulai berbeda. Misalnya saja dirinya tidak lagi bersama sahabat, keluarga di sekitarnya setiap saat. Pada saat itu juga kadang timbul pikiran takut. 

Rasa takut terlintas karena dirinya tidak yakni bisa menjalani situasi itu dengan mudah. Lebih intinya merasa takut mendapatkan permasalahan kemudian dirinya tidak bisa menyelesaikannya secara mandiri. 

Ketika perasaan ini terus timbul. Atau mental lemah seperti ini tidak segera di atasi. Jelas perlahan bisa menimbulkan dampak lebih buruk lagi. 

Bisa saja dengan berjalannya waktu dirinya menjadi tidak percaya diri dalam hal apapun. 

2. Terlalu Sering Mengasihani Diri Sendiri

Poin kedua ini tidak jauh berbeda dengan poin pertama. Hanya saja poin pertama cenderung takut menjalani kehidupan tanpa adanya orang di sekitarnya.

Pada poin kedua cenderung belum siap menerima keadaan. Yakni keadaan kurang baik yang terjadi pada dirinya. 

Contohnya cukup sederhana. Ketika menjalankan sebuah aktivitas. Kemudian pada kondisi tertentu dirinya harus membuat sebuah pilihan. 

Dari situ terkadang mental lemah yang dimiliki mulai timbul. Bukan berarti orang tersebut tidak mampu membuat sebuah pilihan atau keputusan. 

Hanya saja belum siap menanggung risiko yang bisa saja terjadi. Terlebih dari keputusan yang diambil.

Padahal keputusan maupun risiko bisa membentuk karakter dirinya menjadi lebih baik lagi. Namun hal seperti ini sering kali dianggap sebuah musibah. 

Hingga dipikir bisa menyakiti dirinya. Bila hal seperti ini terus dilakukan. Jelas mental lemah sulit dihilangkan hingga waktu lama. 

3. Terlalu Baperan Serta Mudah Ngambek

Berapa sering anda melihat orang yang mudah baperan maupun terlalu mudah ngambek?

Banyak yang beranggapan bila karakter tersebut merupakan sifat bawaan sejak lahir. Namun perlu anda ketahuilah. 

Sebenarnya sikap mudah baperan dan ngambek bukanlah sepenuhnya karakter bawaan sejak lahir.

Secara tidak sadar. Seseorang yang terlalu sering menunjukkan sikap seperti itu. Sebenarnya menandakan dirinya memiliki mental lemah. 

Baperan ini sering kali timbul ketika mendengar perkataan yang ditujukan pada dirinya. Entah berupa kritik maupun hal lainnya. 

Kritik yang diberikan sebenarnya tidak secara terus menerus menjadi hal negatif. 

Hal tersebutlah yang bisa membentuk karakter seseorang menjadi lebih tangguh. Tetapi berbeda persepsi bila dialami oleh orang yang memiliki mental lemah.

Ketika dirinya terlalu sering baperan atas kritik yang ditujukan pada dirinya. Pada saat itu juga karakter yang mudah ngambek timbul. 

Karena pada dasarnya kedua hal ini tidak bisa dipisahkan begitu saja. Dalam artian selalu berjalan berdampingan pada suatu kondisi yang sama.

4. Terlalu Takut Membuat Perubahan

Poin keempat ini termasuk kondisi yang bisa menandakan seseorang masih memiliki mental lemah. Ketika sedang mengalami dua kondisi dalam hidup. Kemudian pada saat itu sebenarnya harus membuat sebuah perubahan atau keputusan.

Pada saat itu kadang menjadi permasalahan bagi seorang yang memiliki mental lemah. Dirinya merasa kesulitan untuk membuat sebuah perubahan maupun keputusan. 

Sekalipun perubahan maupun keputusan yang diambil bertujuan membuat keadaan lebih baik untuk dirinya.

Maka jangan heran bila keputusan maupun perubahan bisa lama terjadi. Apalagi orang tersebut memiliki mental lemah.

5. Terlalu Sering Mengulangi Kesalahan Yang Sama

Poin keempat disampaikan bila mental lemah bisa mempersulit seseorang untuk membuat sebuah perubahan. 

Ketika hal ini terus terjadi. Sudah jelas bila dirinya mudah jatuh pada kesalahan yang sama.

Mengalami kesalahan yang sama sebenarnya masih mungkin tidak terjadi pada dirinya. Terutama bagi kalangan yang memiliki mental lemah. 

Hanya saja tidak mau berusaha lebih baik. Serta tidak mau menanggung risiko terhadap keputusan yang di ambil.

Perlu diingat. Semua keputusan yang diambil sebenarnya tidaklah selalu mendatangkan hal negatif. 

Masih banyak keputusan yang dibuat mendatangkan hal positif. Bahkan menjadikan karakter lebih baik dan lebih tangguh.

6. Sering Iri Dan Dengki Ketika Melihat Orang Lain Sukses

Hal lainnya yang menandakan seseorang memiliki mental lemah. Yakni tidak siap melihat kesuksesan orang lain di sekitarnya. 

Orang yang memiliki mental lemah cenderung tidak suka melihat kesuksesan orang-orang di sekitarnya. Alih-alih memberi ucapan selamat atau menghampiri orang tersebut. 

Namun sering kali mereka membuat kata-kata yang kurang baik. Entah itu mencela kesuksesan orang tersebut. 

Hingga menyebarkan info yang negatif. Guna menjatuhkan hal positif yang sudah diraih orang di sekitarnya.

7. Ingin Mendapatkan Hasil Yang Instan

Bukti selanjutnya yang menandakan seseorang memiliki mental lemah. Yakni selalu ingin menerima hasil instan.

Mental lemah cukup sering membuat beberapa kalangan malas untuk bekerja keras. Maunya lebih ingin mendapatkan hasil lebih cepat. Mereka berpikir kerja keras hanya membuang waktu saja.

Padahal kerja keras bukanlah membuang waktu percuma. Namun dari kerja keras tersebut nantinya bisa mendapatkan pengetahuan baru. 

Serta bisa membuat karakter seseorang lebih kuat dan lebih bisa Mencintai Diri Sendiri. Namun hal demikian cukup sulit terjadi pada pikiran seseorang yang memiliki mental lemah.

8. Terlalu Mudah Terpengaruh Oleh Perkataan Orang Lain

Ketika seseorang memiliki mental lemah. Pada akhirnya membuat dirinya mudah dipengaruhi perkataan orang. 

Kemudian lama kelamaan, hal tersebut bisa menimbulkan efek samping berbeda. Salah satunya membuat jati dirinya hilang. Bahkan tidak bisa mempercayai potensi dirinya.

Mungkin anda pernah melihat kalangan yang begitu mudah terpengaruh perkataan orang lain. 

Tanpa anda sadari sebenarnya orang tersebut sedang mengalami permasalahan mental. Salah satunya yakni permasalahan mental lemah.

Bila mental lemah tersebut tidak segera disadari dan tidak diberikan treatment. Jelas hal tersebut nantinya membuat seseorang mudah di provokasi. Bahkan lebih mudah di provokasi pada hal yang kurang baik. 

Maka jangan heran bila saat ini banyak sekali terjadi berita hoax. Semua itu terjadi karena masih banyak kalangan yang memiliki mental lemah dalam dirinya. 

Sehingga dengan mudahnya menyampaikan kembali berita yang didapatkan tanpa di saring kembali. 

Semua itu terjadi karena mental lemah yang tidak kunjung di tangani. Terebih ditangani dengan solusi terbaik. 

9. Terlalu Malu Dan Takut Mengakui Kesalahan

Hal terakhir yang menandakan seseorang memiliki mental lemah. Ialah terlalu takut untuk mengakui kesalahan yang sudah dirinya perbuat.

Sekalipun kesalahan yang dibuat cuku fatal. Seorang yang memiliki mental lemah sulit mengakui kesalahan dibuat oleh dirinya. Pertama dirinya pasti mencari berbagai macam alasan. 

Alasan tersebut biasanya dengan tujuan memperkecil rasa kesalahan. Hingga berupaya menghilangkan kesalahan tersebut bila dilakukan oleh dirinya.

Ketika hal seperti ini sering terjadi pada seseorang. Dalam artian sering mencari pembelaan diri. Sudah pasti orang tersebut memiliki mental lemah dalam dirinya.

Artikel Terkait:

-  Badan bertato dan stigma negatif

-  Pentingnya sikap bodo amat

-  Mencintai diri sendiri

-  Penyebab perasaan marah

-  Pertemanan yang sehat

Kesimpulan 

Mental lemah sering kali menjadi kendala ketika ingin membuat perubahan dalam hidup. Pada dasarnya mental lemah tetap bisa dihilangkan. 

Namun diperlukan sikap peka. Terlebih paham tanda yang sudah muncul pada diri anda terkait mental lemah.

Perhatikan beberapa poin di atas. Bila salah satu diantaranya sering anda alami. Bisa jadi anda tergolong dalam kalangan yang memiliki mental lemah.

Maka segera mungkin memperbaikinya. Menghilangkan mental lemah dalam pribadi masing-masing memang membutuhkan waktu lama. 

Maka dari itu diperlukan sikap konsisten. Agar mental kuat bisa tumbuh dalam diri anda. 

Akhir kata semoga artikel ini berguna bagi anda. Jangan ragu membagikan konten ini pada teman anda. 

Terlebih bagi mereka yang terlalu sering menandakan beberapa poin di atas.

Harapan saya. Semoga anda bisa memiliki mental tangguh setiap waktu. Serta memiliki karakter yang baik. Sekalipun sedang berada pada kondisi yang kurang baik.

Salam blogger.