Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Apa Sih Itu Negative SEO Lalu Bagaimana Teknik Mengatasinya?

Apa itu Negatif SEO

Negative SEO
ialah salah satu tindakan yang dilakukan orang lain. Biasanya bertujuan untuk menjatuhkan posisi salah satu blog di mesin pencari atau SERP. 

Ya, betul ini memang tindakan kurang baik. Bisa dikatakan itu tindakan kurang etis. Ya, mau gimana lagi? Itulah dunia blogging. 

Namun seharusnya kamu tidak melakukan hal demikian. Teruslah menjadi blogger yang profesional dan saling menghargai.

Sampai saat ini. Masih begitu banyak yang melakukan tindakan kurang profesional tersebut. Penyebabnya bisa saja karena tak mampu menyaingi kompetitor di SERP. Mungkin ada juga unsur lainnya.

Mereka yang melakukan tindakan negative SEO itu memang bukan urusan kita. Namun bagaimana bila mereka melakukan percobaan dan menargetkan blog kita?

Tentu itu lumayan membuat gerah. Emosi pun kadang meledak seketika.

Sebenarnya negative SEO itu ada beberapa jenis. Pahami dulu beberapa jenis negative SEO sebelum kamu mengambil tindakan untuk mengatasinya.


Beberapa Jenis Negative SEO

1. Membuat Spam Link

Ini salah satu tindakan yang paling sering dilakukan. Pelaku sering membuat link yang begitu banyak. Entah menggunakan anchor teks hingga tanpa anchor. 

Lalu mereka meletakkan link spam itu di blog target. Tempat yang menjadi target terkadang kolom komentar. 

Kalau mereka melakukan hal itu secara manual. Mungkin bisa jadi mereka bosan maupun mustahil membuat ribuan bahkan jutaan link spam. 

Tetapi hal itu mereka kerjakan dengan tools bantuan. Biasa pelaku menggunakan tools GSA maupun scrape box.  

Lihat sekarang kolom komentar di blog mu. Atau perhatikan sumber traffic blog. Kalau ada link yang mencurigakan. 

Segera melakukan pemblokan di Search Console (Webmaster). Lakukan disavow terhadap beberapa link yang tidak wajar.


Baca juga: Teknik mendapatkan backlink berkualitas tinggi


2. Duplikat Konten

Jenis negative SEO lainnya yang sering dilakukan ialah melakukan duplikat konten. Si pelaku mengambil artikel di blog kita. Lalu mereka melakukan spam di beberapa situs. 

Kadang mereka sering menggunakan situs forum, wiki, kolom komentar, web AGC dan beberapa tempat lainnya. 

Parahnya lagi, kadang mereka memberi link hidup ke artikel yang sudah di comot. 


Tujuan pelaku melakukan duplikat konten biasanya:

  • Memang sengaja melakukan tindakan negative SEO
  • Kadang bertujuan ingin menjatuhkan blog kompetitor di SERP


Lalu bagaimana mengatasi duplikat konten?

Ketika kamu membuat artikel baru di blog. Maka pastikan itu sudah terindex oleh mesin pencari. Selalu lakukan inspeksi URL di search console ketika artikel baru di publish.

Ketika artikel sudah di index oleh mesin pencari. Secara otomatis mesin pencari bisa mendeteksi artikel original. 

Jadi, duplikat konten yang dilakukan pelaku bisa menyerang balik ke mereka.


3. Blog atau Website di Hack

Ketika blog maupun website sudah di hack. Secara otomatis peringkat di mesin pencari bakal turun. Mustahil pelaku negative SEO tidak melakukan tindakan kotor pada blog atau website yang sudah di ambil.


Ada beberapa hal sering dikerjakan pelaku terhadap blog yang berhasil di hack. Diantarnya:

  • Mereka meletakkan script yang berbahaya

Script berbahaya ini biasanya untuk menjaring visitor. Entah itu script berupa virus, malware, bahkan jenis script lainnya.

  • Mereka menyisipkan beberapa link redirect

Tindakan ini sering juga di lakukan oleh beberapa kalangan yang nakal. Mereka membuat link redirect atau link pengalihan halaman. 

Makanya, selalu berhati-hati bila kamu menyediakan jasa quest post. Perhatikan artikel yang mereka pasang. 

Pastikan tak terdapat link mencurigakan. Bila ada kemungkinan tindakan negative SEO, segera ambil tindakan.

Link redirect ini paling sering terjadi ketika kita melakukan download plugin. Maka dari itu, pastikan dengan benar semua sumber plugin. Ada baiknya download di situs terpercaya.


Guna mengurangi kemungkinan terkena hack. Bisa melakukan beberapa tips ini.

  1. Pastikan hosting yang digunakan selalu terpercaya. Lihat review website penyedia hosting tersebut sebelum membeli.

  2. Gunakan beberapa plugin security (pengaman). Misalnya menggunakan dari brute force. Termasuk loginizer atau jenis lainnya yang lebih lengkap.

  3. Selalu melakukan backup seluruh website secara berkala.


  4. Ada baiknya tidak menggunakan plugin maupun theme WordPress atau blog hasil crack.


Baca juga: Teknik SEO On-Page untuk meningkatkan peringkat konten.


4. Website abal-abal pemberi backlink

Ya, betul. Sudah menjadi rahasia umum banyak yang menawarkan jasa pemberi backlink. Kadang dengan tujuan meningkatkan nilai page authority (PA) atau domain authority (DA).

Selalu berhati-hati. Bisa jadi itu salah satu pancingan untuk melakukan negative SEO pada blog mu.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh pelaku dari backlink yang mereka berikan. Ya, tidak menutup kemungkinan memberi signal buruk bagi perkembangan blog mu. 

Maka dari itu, perhatikan kredibilitas dari beberapa jasa penyedia backlink. Ada baiknya lagi kamu membuat backlink secara mandiri.

Kita masuk ke inti pembahasan. Yakni bagaimana teknik mengatasi negative SEO. Simak dengan baik ya.


Teknik Mengatasi Negative SEO

1. Coba gunakan tools disavow link

Bila blog mu terkena negative SEO dalam bentuk link spam. Sebenarnya itu mudah di atasi. Kamu bisa menggunakan disavow link yang sudah disediakan oleh pihak Google.

Kamu tinggal mengunjungi webmaster. Pilih menu pemblokan URL. Tinggal paste link spam yang kamu temukan. Nah, nanti pihak Google bakal mengerjakan tugasnya dengan baik.

Ingat ini. Pastikan link yang kamu disavow bukan situs yang kamu gunakan untuk membuat backlink. Kalau ada link kamu di situs tersebut. 

Bisa dipastikan ranking mu di SERP juga bakal drop. Kamu pasti sering mendengar lost backlink. Ya, salah satunya salah melakukan disavow link.


2. Segera aktifkan email notifikasi di search console

Ya, memang benar. Notifikasi ini kadang secara otomatis aktif. Tetapi tak salah bila kamu melakukan pengecekan.

Cukup simpel melakukan atau mengaktifkan email notifikasi di search console.

Masuk ke search console → lalu pilih blog mu → lalu klik pada bagian pengaturan (tanda roda) → pilih search console preference.


Baca juga: Strategi mendapat ide konten setiap hari


3. Selalu cek anchor backlink

Ini hal yang jarang dilakukan kebanyakan blogger. Terlebih beberapa blogger pemula. Sesekali coba kamu lakukan pengecekan anchor backlink di blog mu. 

Bisa menggunakan tools bantuan seperti Ahrefs dan beberapa tools lainnya.

Kamu cukup masukan link blog mu ke Ahrefs. Lihat beberapa anchor backlink. Bila terdapat yang mencurigakan, lekas ambil tindakan. 

Dari artikel ini. Sedikit banyak kamu pasti paham terkait negative SEO. Betul, memang ada teknik lainnya yang bisa mengatasi negative SEO di blog. 

Namun setidaknya artikel ini bisa memberi kamu wawasan tambahan.

Semoga aktivitas blog mu menyenangkan. Hingga memberi kamu hasil maksimal.

Salam blogger.

Post a Comment for "Apa Sih Itu Negative SEO Lalu Bagaimana Teknik Mengatasinya?"