Silabus Kelas 2 SD Semester 1 atau ATP Fase A Pada Kurikulum Merdeka

 

Sebentar lagi siswa sekolah akan menyelesaikan semester 1 dan meningkat pada tahapan semester 2. Tahun ini adalah masa peralihan dari kurikulum 2013 menuju Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Pada beberapa sekolah sudah menerapkan kurikulum ini walau belum merata.

Ada beberapa perbedaan yang menyolok pada IMK dibandingkan dengan kurikulum 2013, salah satunya pada penggunaan istilah silabus dan RPP yang biasa digunakan di kurikulum 2013 dan KTSP.

Silabus yang merupakan rencana pembelajaran selama 1 semester dalam Kurikulum 2013 berubah menjadi ATP atau Alur Tujuan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. Sementara RPP berubah menjadi Modul Ajar.

Perbedaan Yang Mendasar Pada Kurikulum Merdeka

Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang dicanangkan oleh pemerintah menggantikan kurikulum 2013. Penerapan Kurikulum Merdeka secara bertahap agar memberi ruang kepada para siswa dan guru untuk beradaptasi.

Banyak sekali perbedaan yang terdapat pada Kurikulum Merdeka dan tidak ditemukan pada kurikulum sebelumnya. Selain metode pengajaran, instrument dan komponen pengajaran pun mengalami perubahan.

1. Tingkatan Kelas

Jika pada kurikulum sebelumnya anda mengetahui tingkat pendidikan siswa berdasarkan kelasnya, maka pada Kurikulum Merdeka tingkatan kelas tidak lagi diberlakukan namun melebur menjadi Fase.

Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa kemampuan akademik seorang anak tidak diukur berdasarkan kelasnya namun berdasarkan usianya. Disini siswa akan terbagi menjadi beberapa fase yaitu:

·         Fase A meliputi siswa usia kelas 1 dan kelas 2

·         FAse B meliputi siswa usia kelas 3 dan kelas 4

·         Fase C meliputi siswa usia kelas 5 dan kelas 6

·         Fase D meliputi siswa usia kelas 7 dan kelas 8

·         Fase E meliputi siswa usia kelas 9 dan kelas 10

·         Fase F meliputi siswa usia kelas 11 dan kelas 12

2. Perangkat Ajar Pada Kurikulum Merdeka

Pada kurikulum sebelumnya kita mengenal perangkat ajar dan administrasi kelas seperti silabus, RPP, Promes dan Prota. Pada Kurikulum Merdeka anda tidak akan mendengar lagi istilah tersebut.

Anda akan sering mendengar istilah Capaian Pembelajaran (CP) Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar (MA), Pendidikan berbasis Proyek dan Profil Pelajar Pancasila.

Pada Kurikulum Merdeka siswa tidak lagi menggunakan Buku Tematik melainkan buku paket yang sesuai dengan mata pelajarannya.

Silabus Kurikulum Merdeka Kelas 2 SD Semester 1

Seperti yang telah dibahas di atas, pada Kurikulum Merdeka tingkatan kelas dihapuskan dan diganti dengan penggunaan Fase. Untuk kelas 2 SD maka berada pada Fase A.

Untuk mengetahui silabus kelas 2 SD semester 1 maka sebelumnya anda perlu memahami konsep Alur Tujuan Pembelajaran bagi siswa kelas 2 SD atau Fase A. Untuk siswa Fase A kelas 2 SD, tidak ada lagi buku tema seperti yang sudah-sudah.

Mata pelajaran yang akan diterima oleh siswa kelas 2 SD yaitu :

• ·         Matematika
• ·         Bahasa Indonesia
• ·         Pendidikan Pancasila
• ·         Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
• ·         Seni meliputi Seni Tari, Seni Musik, Seni Teater dan Seni Rupa.
• ·         Bahasa Inggris
• ·         Muatan Lokal

Bagaimana cara menentukan silabus atau ATP untuk materi Fase A kelas 2 ?

Cara Menyusun ATP Untuk Fase A (Kelas 1 dan 2 SD) Semester 1

Dengan fungsi yang sama seperti silabus pada umumnya, guru sangat membutuhkan ATP dalam merancang kegiatan pembelajaran dan menterjemahkannya dalam bentuk Modul Ajar. Lalu bagaimana cara menyusun ATP yang benar?

Untuk siswa di Fase A atau kelas 1 dan 2 SD, kemajuan hasil belajar siswa bisa dilakukan melalui evaluasi pembelajaran. Lalu bagaimana caranya siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan?

Dalam ATP, guru diarahkan untuk membuat metode pengajaran secara bertahap agar siswa mampu mencapai kompetensi yang sudah distandarisasi dalam ATP. Apa saja tahapannya?

1. Asesmen Diagnostik

Pada tahap awal akan dilakukan asesmen untuk mengetahui dan menggali potensi, karakter, kebutuhan dan tahapan perkembangan  serta capaian pembelajaran yang dibutuhkan oleh siswa.

2. Perencanaan

Pada tahap selanjutnya guru akan menyusun sebuah proses pembelajaran yang disesuaikan dengan hasil asesmen diagnostic yang sudah dilakukan sebelumnya. Guru juga akan mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuannya.

3. Pembelajaran

Pada tahapan ini, guru akan melakukan asesmen formatif dengan durasi yang telah diperhitungkan. Di akhir tahapan, dilakukan asesmen sumatif yang hasilnya akan semakin mempermudah guru dalam merancang pembelajaran bagi siswa.

Contoh ATP Matematika Fase Kelas 1 dan 2 SD

Untuk lebih jelasnya, berikut ini simak penjelasan tentang silabus kelas 2 SD semester 1 atau ATP Fase A untuk mata pelajaran Matematika. Simak apa saja materi yang menjadi dasar pembelajaran siswa.

1. Capaian Pembelajaran Umum

Untuk ATP atau silabus mata pelajaran Matematika kelas 2 SD atau Fase A, dirancang agar siswa dapat memahami dan melakukan operasi penghitungan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah hingga angka 1000 atau maksimum 3 digit angka.

Siswa juga dapat mengenal garis bilangan dan menentukan bilangan cacah tersebut pada garis bilangan. Siswa juga dapat menyelesaikan persmaaan sederhana dan menemukan pola gambar atau obyek sederhana serta pola bilangan.

Siswa pun dapat mengukur panjang menggunakan satuan tidak baku dan mengenal serta membandingkan satuan baku untuk menghitung panjang, berat, volume dan waktu.

Siswa dapat mengenal bentuk bangun datar dan bangun ruang sederhana dan mampu menyajikan data dalam bentuk diagram batang.

2. Capaian Pembelajaran Per Elemen

Untuk capaian pembelajaran di materi bilangan, diharapkan :

• ·    Siswa dapat  menunjukkan pemahaman dan dapat membandingkan bilangan cacah hingga maksimal 1,000 dengan menggunakan berbagai media dan alat mulai dari benda nyata hingga gambar dan model atau simbol matematika.
• ·        Siswa dapat menghubungkan pemahaman terhadap bilangan tersebut dan                      mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
• ·        Siswa dapat mengenal makna pecahan melalui berbagai konteks membagi objek sama rata.

Untuk capaian pembelajaran pada segi Aljabar, diharapkan :

• ·         Pada akhir Fase A siswa dapat menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan       operasi penjumlahan sampai dengan angka 1,000.
• ·         Siswa dapat membuat gambar, diagram maupun penyataan model matematika yang       diambil dari kehidupannya sehari-hari.
• ·         Siswa dapat mengenali, melanjutkan dan membuat pola.

 

Pada capaian pembelajaran di segi Pengukuran, di akhir Fase A diharapkan:

• ·         Siswa mampu mengenali atribut benda yang terukur seperti panjang, berat, luas dan       volume dengan menggunakan jenis satuan yang tidak baku.
• ·         Siswa dapat mengetahui satuan baku yang digunakan untuk mengukur, membuat           perbandingan dan menggurutkan panjang, berat dan durasi watu.

 

Sementara di bagian Geometri, saat mendekati fase A maka diharapkan :

• ·         Siswa dapat mengenal dan menjelaskan ciri berbagai bentuk bangun datar dna bangun ruang.
• ·         Siswa memiliki kemmapuan untuk menyusun bentuk dan menggunakan gabungan         berbeda dalam berbagai bentuk bangun datar.
• ·         Siswa dapat menentukan posisi benda terhadap benda lainnya.

 

Contoh Silabus Matematika Kelas 2 SD Semester 1

 

Silabus merupakan sebuah perangkat yang sangat penting dalam menunjang pembelajaran. Didalamnya memuat tujuan pembelajaran dan jenis kegiatan yang akan berlangsung dalam kurun waktu 1 semester. Karena itu sangat penting untuk memahami silabus terlebih dahulu sebelum beralih ke perangkat ajar lainnya.