Perbedaan Silabus dan RPP Dalam Menyusun Kegiatan Pembelajaran di Sekolah
Dalam menyusun instrument pembelajaran,
dunia pendidikan di Indonesia mengenal yang namanya silabus dan RPP atau
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Apa perbedaan silabus dan RPP?
Kedua instrument tersebut merupakan dua
hal yang sangat penting dan saling berkaitan dalam penyusunan kegiatan belajar
dan mengajar di sekolah. Walaupun pembelajaran saat ini memakai kurikulum yang
baru, silabus dan RPP digunakan dengan nama yang berbeda.
Mari kita simak penjelasan mengenai
Silabus dan RPP di bawah ini agar mengetahui dengan jelas apa saja
perbedaannya.
Pengertian Silabus dan RPP
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai
perbedaan silabus dan RPP, sebelumnya kita harus mengetahui pengertian kedua instrument
tersebut terlebih dahulu.
1. Pengertian Silabus
Istilah silabus menurut Kunandar
(2011:244) memiliki pengertian sebagai
sebuah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran tertentu yang
didalamnya mencakup standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), materi
pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi
untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber pembelajaran.
Sedikit berbeda dengan Kunandar, Heri
Maulana Sidik menyatakan bahwa silabus adalah sebuah rancangan sistem
pembelajaran yang diterapkan dan dilaksanakan selama satu semester kegiatan
demi tercapainya pembelajaran yang sistematis dan pragmatis.
Dari kedua pengertian di atas dapat
ditarik sebuah kesimpulan bahwa silabus merupana sebuah rencana pembelajaran
yang disiapkan untuk dilaksanakan selama kegiatan belajar 1 semester.
2. Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau
RPP menurut Kunandar (2011:263) adalah sebuah perencanaan yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar
yang di tetapkan dalam standar isi dan yang dijabarkan dalam silabus.
Sementara menurut Heri Maulana Sidik,
RPP adalah sebuah rancangan sistem pembelajaran yang akan diterapkan dan
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan tatap muka atau satu bagian materi
pembelajaran yang akan disampaikan.
RPP dan silabus memiliki kesinambungan.
Keduanya saling mendukung. Keselarasan antara silabus dan RPP akan mendukung
kegiatan pembelajaran dan menghasilkan struktur materi yang berdampak positif
bagi siswa.
Adanya RPP membuat pembelajaran lebih
terarah baik dari segi pencapaian kompetenesi hingga evaluasi dan refleksi.
Tentunya RPP dibuat berdasarkan silabus yang telah disusun sebelumnya.
Apa yang Menjadi Isi Silabus
dan RPP ?
Perbedaan silabus dan RPP selain
terletak pada pengertiannya, juga terletak pada isi keduanya. Masing-masing
memiliki isi yang relevan dengan fungsi dan manfaatnya masing-masing dalam
kegiatan belajar mengajar. Kita simak sampai tuntas berikut ini.
1. Apakah Isi Dari Silabus?
Sebagai sebuah rancangan sistem
pembelajaran, Silabus memiliki isi yang setiap bagiannya memiliki manfaat dan
fungsi penting dalam merencanakan kegiatan pembelajaran bagi siswa.
Standar isi dalam silabus tersebut yaitu
:
· Identitas Mata Pelajaran.
· Standar Kompetensi (SK). Ini merupakan
standar kompetensi yang harus di capai oleh siswa.
·
Kompetensi Dasar (KD). Ini adalah
kompetensi yang harus dimiliki oleh semua siswa.
·
Materi Pokok/Pembelajaran merupakan
materi yang harus dipelajari oleh siswa dalam rangka mencapai standar isi.
·
Kegiatan Pembelajaran, yaitu apa yang
harus dilakukan oleh para guru agar siswanya bisa memahami materi.
· Indikator merupakan hal-hal apa saja
yang harus dirumuskan untuk mengetahui apakah siswa sudah mencapai standar KD
dan SK.
·
Penilaian adalah instrument untuk
mengetahui pencapaian siswa terhadap standar KD dan SK, sebagai dasar untuk
menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
· Alokasi Waktu diperlukan untuk
mengetahui berapa lama siswa akan mencapai standar tersebut.
· Sumber Pembelajaran, yaitu media apa
saja yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran agar standar
kompetensi yang diinginkan bisa tercapai.
2. Isi dari RPP
Sedikit berbeda dengan silabus, maka RPP
yang merupakan penjabaran lebih sempit dan detail dari silabus, memiliki isi
yang lebih mengerucut yaitu :
· Identitas RPP berupa nama sekolah, nama
mata pelajaran, bab yang sedang dipelajari dan durasi waktu.
· Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi
yang akan di capai oleh siswa melalui pembelajaran tersebut.
·
Indikator pencapaian kompetensi.
·
Tujuan materi.
·
Metode pembelajaran dan alokais
waktunya.
· Kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan
penutup. Tiga babak yang harus dirancang oleh guru dalam setiap kegiatan
pemberian materi.
·
Penilaian dan Evaluasi hasil belajar
·
Alat bantu belajar.
·
Refleksi siswa dan guru.
Siapa Yang Membuat Silabus dan
RPP ?
Perbedaan Silabus dan RPP yang merupakan
dua instrument pembelajaran yang sangat penting juga terletak pada pembuat
keduanya. Ada beberapa pihak yang memiliki kewajiban untuk membuat kedua jenis instrument
ini.
1. Pihak Yang Membuat Silabus
Sebagai sebuah rancangan yang luas dan
menyeluruh, silabus disusun oleh beberapa pihak terkait seperti :
· Kelompok Guru, silabus dapat disusun
secara mandiri oleh para guru di sebuah sekolah atau beberapa sekolah dalam
satu kelompok.
·
Intensitas
Guru Mata Pelajaran (IGMP) yang merupakan gabungan beberapa sekolah dalam
sebuah wadah atau organisasi. Kelompok ini dapat meminta bantuan saran teknis
dari pihak terkait.
·
Dinas Pendidikan, hal
ini dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan memfasilitasi para guru
untuk melaksanakan kegiatan penyusunan silabus.
2. Pihak Yang
Menyusun RPP
Sebagai sebuah
perencanaan kegiatan belajar yang detail, maka RPP disusun oleh guru mata
pelajaran yang bersangkutan sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung. RPP
ini akan menjadi acuan bagi guru dalam melaksanakan tahapan belajar.
Tahap Penyusunan
Silabus dan RPP
Dalam pengembangannya,
silabus dan RPP memiliki sedikit perbedaan dalam tahap penyusunannya. Simak apa
saja perbedaan silabus dan RPP dalam konteks tahapan penyusunannya.
1. Tahap Penyusunan
Silabus
Dalam penyusunannya,
silabus memiliki 5 langkah penting yaitu perencanaan, pelaksanaan, perbaikan,
pemantapan dan penilaian. Sedangkan dalam pengembangannya, silabus memiliki
tahapan sebagai berikut:
·
Mengisi identitas
silabus yang terdiri dari nama sekolah, nama pelajaran, kelas dan semester. Identitas
ini ditulis di atas matriks silabus.
·
Menuliskan standar
kompetensi dan kompetensi dasar.
·
Menentukan materi pokok
pembelajaran.
2. Tahap Penyusunan
RPP
Dalam menyusun RPP, ada
langkah-langkah yang diperlukan dan sebisa mungkin diselaraskan dengan materi
pembelajaran yang sdang berjalan. Adapun langkah untuk membuatnya adalah :
·
Menuliskan identitas RPP
yaitu nama satuan pendidikan, nama pelajaran, bab yang akan di pelajari dan
durasi waktunya.
·
Menuliskan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dari materi tersebut.
·
Mencantumkan materi
pembelajaran dan metode yang digunakan atau pendekatan yang digunakan kepada
siswa.
·
Menjelaskan
langkah-langkah pembelajaran mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti hingga
penutup.
·
Mencantumkan sumber dan
bahan alat ajar.
·
Menyertakan lembar
penilaian, evaluasi dan refleksi.
Contoh Silabus dan
RPP
Untuk lebih memperjelas
apa perbedaan Silabus dan RPP, silahkan disimak contoh Silabus dan RPP berikut
ini. Dari contoh ini dapat diketahui perbedaan yang menyolok baik dari segi
format maupun isi dari Silabus dan RPP.
1. Contoh Silabus
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan berbagai perbedaan silabus dan RPP. Perbedaan tersebut diantaranya :
·
Silabus merupakan
rancangan kegiatan pembelajaran dalam satu semester, sementara RPP merupakan
rancangan kegiatan pembelajaran untuk satu pertemuan.
· Dalam silabus tidak dijelaskan langkah-langkah pembelajaran secara detail, sementara dalam RPP dijelaskan dengan terperinci setiap langkah kegiatannya mulai dari pendahuluan hingga penutup.
Post a Comment for "Perbedaan Silabus dan RPP Dalam Menyusun Kegiatan Pembelajaran di Sekolah"
Terimakasih Telah Berkunjung Di Blog Ini, Jika Merasa Artikel Bermanfaat Jangan Lupa Untuk DiShare.
Atas Kerjasamanya Admin Mengucapkan Terimakasih.
----Katingo Take----