Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Ketahui Cara Merubah GPT ke MBR Tanpa Harus Kehilangan Data Disini!

 


Hardisk tipe GPT dan MBR memiliki perbedaan fungsi. Sebelum melakukan cara merubah GPT ke MBR, sebaiknya anda mengetahui dengan jelas apa perbedaan kedua jenis hardisk ini. 

partisi hardisk GPT umumnya digunakan oleh komputer dengan sistem operasi Windows terbaru. Sementara partisi MBR merupakan merupakan tipe harddisk yang digunakan oleh komputer dengan Windows 7. 

Simak ulasan kami tentang cara merubah GPT ke MBR dengan beberapa langkah. Namun sebelumnya simak ulasan tentang perbedaan hardisk GPT dan MBR berikut ini. 

Apa Perbedaan Hardisk GPT dan MBR?

GPT atau Guid Partition Table adalah sebuah partisi komputer yang digunakan oleh BIOS jenis UEFI untuk penggunaan yang lebih maksimal. Istilah GPT dan MBR mungkin terdengar asing bagi sebagian orang namun penting untuk diketahui.

 


Hard Disk Drive atau HDD memiliki sebuah skema partisi yang terbagi menjadi dua yaitu GPT atau GUID Partition Table dan MBR atau Master Boot Record. Partisi MBR adalah tipe partisi yang mulai digunakan sejak tahun 1983 dan mendukung penggunaan Windows 7.


Tipe partisi GPT mulai digunakan sejak tahun 90’an pada sistem Windows yang lebih tinggi. Partisi MBR hanya bisa dibagi menjadi 4 partisi dengan kapasitas maksimal 2 TB. Sementara tipe GPT bisa dibagi ke lebih dari 4 partisi dengan kapasitas lebih dari 2TB. 

 Secara garis besarnya, perbedaan antara hardisk GPT dan MBR adalah sebagai berikut:


  • MBR hanya mendukung 4 partisi primary sementara GPT mendukung jauh lebih banyak yaitu bisa sampai 128 partisi primary.
  • Kapasitas penyimpanan pada hardisk tipe MBR sangat terbatas, yaitu 2TB saja. Sedangkan pada tipe GPT bisa sampai 9,4 ZB bahkan hingga tak terbatas.
  • Pada partisi jenis MBR apabila kita ingin memakai  lebih dari 4 partisi, maka kita harus bersedia mengorbankan satu partisi utama untuk dijadikan partisi  extended. Setelahnya baru kemudian bisa membuat banyak partisi logical. 
  • Pada jenis hardisk GPT, kita tidak harus melakukan hal seperti itu.
  • Pada jenis partisi MBR, hanya partisi di sektor pertama saja yang menyimpan seluruh informasi mengenai partisi dan sistem operasi komputer. Tetapi di GPT, seluruh informasi tersebut di backup lebih dari satu kali, sehingga meminimalisir resiko yang terjadi apabila sektor pertama rusak.
  • Tipe partisi MBR dapat digunakan oleh pada semua OS. Namun tidak demikian dengan GPT. Hanya sistem operasi windows XP 64bit dan windows yang kompatibel saja yang dapat menjalankan GPT.
  • Untuk dukungan booting 32-bit di GPT, hanya dimiliki oleh windows 8. Sedangkan sistem operasi lain seperti Windows 7, Vista, tidak memiliki dukungan booting 32-bit dari jenis partisi GPT.

 

Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa tipe GPT lebih canggih dibandingkan tipe MBR dan tentunya punya lebih banyak kelebihan dibandingkan partisi tipe MBR.

Namun kenapa masih banyak orang yang ingin melakukan cara merubah GPT ke MBR? tentu saja ada beberapa alasan yang mendasari keputusan merubah jenis hardisk GPT ke MBR. Simak ulasan berikut hingga tuntas.

Alasan Mengapa Harus Merubah Hardisk GPT Kembali Menjadi MBR

Belakangan ini banyak orang yang mencari cara merubah GPT ke MBR tanpa format. Tipe hardisk GPT memang canggih, namun bagi beberapa orang yang terbiasa menggunakan komputer low-end dengan sistem operasi Windows 7 akan sulit memakai GPT.

Tentunya Windows 7 lebih cocok menggunakan jenis partisi MBR dibandingkan GPT. Itu sebabnya banyak yang mencari cara merubah GPT ke MBR melalui CMD tanpa kehilangan data dan tanpa harus format ulang. 

Anda mungkin pernah mengalami error saat akan memasang Windows 7 pada komputer yang memiliki sistem BIOS yang sudah di setting UEFI. Hal ini dikarenakan Windows 7 tidak akan cocok dengan settingan BIOS mode UEFI sehingga harus diganti menjadi mode CSM.

 Kelebihan dan Kekurangan MBR dan GPT

1. Kelebihan skema partisi GPT

  • Manajemen partisi lebih fleksibel sehingga memudahkan penggunaan dan pengembangan
  • Menggunakan pengalamatan 64-bit sehingga mampu mengakses ruang kapasitas penyimpanan (secara teori) hingga 8 ZB pada format sektor 512 byte (264 x 512) atau 64 ZB (264 x 4096) pada format sektor 4K. Microsoft membatasi OS Windows untuk mengakses ruang kapasitas penyimpanan maksimal 8 PB.
  • Partisi yang dapat dibuat secara teori mungkin hampir tidak terbatas. Tapi, sistem operasi Windows sendiri membatasi akses maksimal 128 partisi primer
  • Tersedia partisi khusus berbasis CRC32 guna menjaga integritas struktur data dalam partisi

2. Kelebihan skema partisi MBR

  • Lebih populer karena banyak digunakan terutama pada komputer generasi lawas
  • Sistem firmware modern seperti UEFI masih mendukung skema partisi ini. Caranya dengan mengaktifkan mode UEFI Legacy/CSM (Compatibility Support Module)

3. Kekurangan skema partisi MBR

  • Manajemen partisi terlalu kompleks dan kurang fleksibel karena dirancang untuk perangkat penyimpanan generasi lama
  • Hanya mampu menangani 4 partisi primer dalam satu perangkat penyimpanan. Jika ingin membuat lebih banyak partisi, maka harus membuat sebuah partisi extended kemudian membaginya dalam beberapa partisi logical
  • Masih menggunakan format pengalamatan 32-bit sehingga hanya mampu mengakses ruang berkapasitas maksimal 2 TB pada penyimpanan dengan format sektor 512 byte (232 x 512 = 2 TB)

Selengkapnya simak cara merubah GPT ke MBR tanpa format dan cara merubah GPT ke MBR melalui CMD tanpa kehilangan data berikut ini.

Cara Merubah GPT ke MBR Tanpa Format

Saat melakukan proses konversi dari partisi GPT ke MBR umumnya bisa dilakukan menggunakan CMD. Namun sayangnya cara ini dinilai kurang efektif karena akan membuat data terhapus.

Ada cara merubah GPT ke MBR tanpa kehilangan data yang bisa anda lakukan dengan mudah. Cara ini bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi. Namun demi keamanan, tetap siapkan backup data terlebih dahulu sebelum proses konversi dimulai.

1. Merubah GPT ke MBR Tanpa Format Dengan Menggunakan Minitool Partition Wizard. 



Cara pertama yang  bisa anda lakukan untuk merubah GPT ke MBR yaitu dengan memakai aplikasi Minitool Partition Wixard. Anda bisa mendapatkan aplikasi ini secara gratis dan tersedia dalam bebagai versi Windows yang anda gunakan. 

Selain bisa membantu mengkonversi, aplikasi ini juga dapat membantu mempartisi hardisk anda. Ikuti langkahnya seperti berikut ini:

  • Buka aplikasi Minitool Partition Wizard yang sudah anda pasang. 
  • Klik tab Convert GPT Disk to MBR Disk.
  • tekan tombol Apply.
  • Setelah muncul jendela notifikasi, tekan YES untuk konfirmasi.
  • Tunggu sampai proses konversi selesai.

Cara Merubah GPT ke MBR Melalui CMD Tanpa Kehilangan Data Memakai GPTGen

Salah satu fungsi dari program GPTGen adalah merubah tipe sistem hardisk contohnya dari MBR ke GPT dan sebaliknya.

Tidak ada sistem antar muka dalam aplikasi ini sehingga anda akan membutuhkan Command Prompt untuk menjalankannya. Ikuti caranya sebagai berikut:

  • Unduh aplikasi GPTGen terlebih dahulu kemudian simpan dalam disk C.
  • Buka Command Prompt dan pilih opsi Run as Administrator.
  • Arahkan Root di CMD menuju lokasi penyimpanan file aplikasi GPTGen.
  • ketik “Diskpart” lalu tekan Enter.
  • Keluar dari Diskpart dengan mengetik “EXIT”.

Cara Mengetahui Jenis Skema Partisi Hardisk




Sebelum menginstal Windows ada baiknya diketahui dulu skema partisi hardisk agar tidak terjadi error. Cara melakukannya sangat mudah yaitu :

  • ·         Tekan Win+X lalu pilih Disk Management.
  • ·         Pilih lokasi Disk 0 ( lokasi Windows 10).
  • ·         Tekan klik kanan pada Disk 0 lalu pilih menu Properties.
  • ·         Kemudian anda pilih tab Volumes lalu klik Populate.
  • ·         Pada bagian Partition Style akan nampak skema partisi yang digunakan pada hardisk komputer anda.

 Demikian bahasan kami kali ini tentang cara merubah GPT ke MBR dengan langkah mudah tanpa harus format dan kehilangan data. Semoga informasi ini bermanfaat ya!





Post a Comment for "Ketahui Cara Merubah GPT ke MBR Tanpa Harus Kehilangan Data Disini!"