Perbedaan Install Ulang Windows dan Restore Windows

Perbedaan Install Ulang Windows dan Restore Windows - Install ulang maupun restore windows bisa dipastikan bukan hal yang baru lagi di kalangan pengguna perangkat desktop maupun laptop. 

Kedua hal ini paling sering dilakukan ketika sedang mengalami permasalahan pada perangkat yang sedang digunakan.

Baik itu untuk mengatasi crash serta permasalahan lainnya yang mana dianggap mengganggu aktivitas yang sedang dijalankan. 

Kedua hal ini memang bisa mengatasi permasalahan yang terjadi pada desktop maupun laptop. 

Namun sebenarnya kedua hal ini juga memiliki fungsi yang berbeda dan penggunaannya juga jelas harus memperhatikan permasalahan yang sedang terjadi.

Dalam artikel kali ini akan dibahas apa saja perbedaan dari install ulang windows maupun restore windows. 

Serta akan dijelaskan juga kapan waktu yang tepat untuk menggunakan kedua teknik tersebut guna mengatasi permasalahan pada komputer.

Inilah Perbedaan Install Ulang Windows dan Restore Windows

1. Restore Windows

Restore windows ini memang berbeda dengan install ulang windows. Restore windows paling sering digunakan ketika komputer mengalami crash. 

Biasanya ditandai dengan komputer booting sendiri. Paling sering biasanya ditandai dengan layar komputer menjadi berwarna biru.

Crash tersebut biasanya paling sering terjadi ketika baru menginstal aplikasi, yang mana tidak kompatibel dengan perangkat komputer yang digunakan atau tidak kompatibel dengan sistem operasi yang ada.

Ketika anda mengalami hal tersebut, sebenarnya cukup mudah untuk mengembalikan komputer menjadi normal kembali. Yakni anda cukup melakukan restore windows. 

Hanya saja untuk bisa melakukan sistem restore windows, maka diperlukan untuk memiliki restore point pada komputer yang digunakan. 

Restore point ialah sejenis backup yang mana ditandai pada titik waktu tertentu. Titik tersebut menandakan keadaan dimana komputer dalam keadaan normal.

Cukup melakukan restore windows pada waktu dimana keadaan komputer normal, maka permasalahan yang terjadi pada komputer sudah bisa diatasi dengan baik.

2. Install Ulang Windows

Install ulang windows bisa dikatakan jalan terakhir untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada komputer. 

Bila memang permasalahan yang terjadi tidak bisa diatasi dengan sistem restore windows, atau mungkin permasalahan sudah tergolong berat, maka langkah terakhir mengambil tindakan install ulang windows.

Namun perlu diingat, ketika melakukan install ulang windows maka semua data yang ada di drive operasi sistem atau biasa terletak pada drive c akan hilang secara permanen. Termasuk juga drive dokumen, pictures, video serta music. 

Maka dari itu ada baiknya melakukan backup data terlebih dahulu sebelum menjalankan install ulang windows. 

Caranya bisa memindahkan data pada local disk eksternal atau memindahkan data pada drive yang berbeda pada komputer itu sendiri.

Kemudian demi mendapatkan performa yang maksimal pada komputer ketika install ulang windows, lebih baik anda menyesuaikan tipe windows yang digunakan. 

Misalnya melihat kapasitas perangkat keras komputer tersebut. 

Hal ini perlu dilakukan karena windows sendiri memiliki jenis yang berbeda. Yakni ada yang tipe 32 bit serta 64 bit. 

Jadi pastikan komputer anda bisa kompatibel dengan salah satu pilihan tersebut.

Untuk masalah tipe operasi sistem bisa anda sesuaikan juga. Misalnya windows 7, windows 8 sampai windows 10. 

Hanya saja ini tergantung dari selera masing-masing pengguna atau kenyamanan saat menggunakannya.

Itulah sekilas pembahasan mengenai perbedaan install ulang windows serta sistem restore windows pada perangkat komputer. 

Untuk mendapatkan info lainnya terkait teknologi, anda bisa terus mengikuti website ini setiap waktunya. Dikarenakan kami akan memberikan info bermanfaat dalam berbagai aspek.