Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Istilah Penting Dalam Investasi Saham

Investasi Saham - Perlu anda pahami bila ada salah satu hal terpenting yang harus dilakukan, terlebih ketika sedang mulai melakukan kegiatan atau kenalan dengan sesuatu, dalam artian mengenal seseorang, yakni agar bisa berusaha memahaminya dari hal yang paling dasar. 

Hal ini sebenarnya sama ketika hendak mulai berinvestasi saham atau belajar main saham. 

Istilah Penting Dalam Investasi Saham  Selain sudah bisa mengenal hal mendasar, maka sebaiknya juga bisa mengenal beberapa istilah dalam investasi saham. 

Terlebih nantinya yang bakalan sering ditemukan saat benar-benar masuk ke dunia investasi saham.

Mengapa harus dilakukan? Itu pertanyaan yang sering disampaikan beberapa kalangan masyarakat saat ini.

Istilah Penting Dalam Investasi Saham

Beberapa Istilah Penting Dalam Investasi Saham Patut  Dipahami

1. Istilah Emiten

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, emiten memiliki arti sebuah badan usaha atau (pemerintah) yang mengeluarkan kertas, yang mana yang memiliki nilai atau berharga dan bisa untuk diperjualbelikan.

Namun bila dilihat kembali, istilah investasi saham satu ini bukan hanya untuk menyebut badan usaha pemerintah saja. 

Melainkan bisa juga dipakai untuk menyebut atau untuk menyebut seluruh jenis perusahaan yang bisa memperjualbelikan sahamnya. Salah satunya memperjualbelikan saham tersebut di bursa saham.

2. Istilah Saham Blue Chip

Saham blue chip ialah merupakan saham perusahaan-perusahaan yang sudah cukup mapan. Dalam artian saham yang sudah mantap posisi bisnisnya di Indonesia hingga saat ini. 

Kemudian perusahaan tersebut memiliki sebuah laporan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan dengan sangat jelas. 

Bahkan sudah memiliki perkembangan bisnis yang cukup baik, serta bisa dipercaya merupakan “penguasa” di sektor tertentu  atau sesuai dengan konsep bisnisnya.

Pada dasarnya saham blue chip biasanya punya harga yang cenderung jauh lebih stabil. Kemudian yang punya kecenderungan grafik terus meningkat dari waktu ke waktu. 

Maka dari itu saham blue chip cocok di koleksi oleh kalangan yang mungkin baru mulai investasi saham. 

3. Istilah Bursa Saham

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sebenarnya bursa saham memiliki arti yakni merupakan tempat untuk bisa memperjualbelikan saham. Perlu diketahui bila bursa saham biasa juga disebut sebagai istilah bursa efek. 

Sampai saat ini negara Indonesia punya 2 bursa efek, yaitu Bursa Efek Jakarta serta Bursa Efek Surabaya. 

Demi tetap pada efektivitas maupun efisiensi operasional, maka dari itu pemerintah Indonesia menggabungkan keduanya menjadi istilah Bursa Efek Indonesia.

4. Istilah Capital Gain

Kemudian istilah lainnya dalam dunia saham yakni Capital Gain.  Investasi saham yang satu ini sering juga disebut ketika mendapatkan sebuah keuntungan dari selisih harga jual dengan harga beli saham.

5. Istilah Capital Loss

Ada istilah lainnya juga dalam dunia investasi saham. Kalau ada ‘gain’, tentunya juga ada istilah ‘loss’. 

Kemudian ada capital gain, serta ada juga capital loss. Istilah investasi saham ini sebenarnya sudah bisa ditebak apa itu artinya kebalikan dari arti capital gain. 

Artinya yakni menderita kerugian yang disebabkan dari selisih harga jual dengan harga beli saham yang sudah dilakukan sebelumnya.

Contoh sederhananya seperti berikut: 

Ketika awal membeli saham dengan harga Rp1.000/lembar. Kemudian ketika menjualnya dengan harga Rp1.200/lembar, maka sama saja ada capital gain sebesar Rp200/lembar saham yang bisa kita dapatkan. 

Namun bila menjual dengan harga Rp900/lembar, maka sudah cukup jelas menderita capital loss yakni sebesar angka Rp100/lembar saham.

6. Istilah Cut loss

Perlu dipahami bila ada satu prinsip dalam dunia investasi saham yang harus dipahami: yakni kita belum rugi selagi belum menjual saham yang dimiliki.

Begitulah, terkadang investor bertahan ketika menyimpan saham tertentu, sekalipun harga saham tersebut di angka rendah atau kata lainnya dalam keadaan turun. 

Tentunya harapannya, dalam beberapa waktu harganya saham bisa naik pada angka yang diinginkan. 

Namun ada kalanya juga seorang investor harus melakukan cut loss, atau menjual seluruh saham yang dimiliki. 

Misalnya saja saat harga turun, yakni dengan tujuan untuk mencegah kerugian lebih besar lagi yang bisa dialami. 

Biasanya hal seperti ini sering terjadi ketika investor tidak menemukan adanya harapan untuk saham yang dimiliki. 

7. Istilah IPO

IPO ialah merupakan singkatan dari Initial Public Offering. Bahkan sering dikenal juga dengan  penawaran saham perdana publik.

IPO juga merupakan sebuah proses pertama kali terjadi jual beli saham. Misalnya saja antara pihak perusahaan dan pihak publik. 

Maka dari itulah perusahaan yang pertama kali melepas saham, yakni ketika melakukan pembelian oleh publik atau sering dikenal investor umum sering disebut sebagai go public.

8. Istilah Kustodian

Kustodian sebenarnya lebih dikenal dengan istilah investasi saham membantu administrasi dalam kegiatan investasi, yakni sebagai tempat atau wadah penitipan aset seseorang investor.

Misalnya sederhana misalnya ketika ingin investasi saham kemudian sudah terdaftar di perusahaan sekuritas. 

Maka agar bisa membeli saham, maka harus menyetor dahulu ke sebuah bank yang ditunjuk perusahaan sekuritas. 

Baru kemudian dana tersebut bisa  dibelanjakan saham. Sama halnya ketika hendak menjual saham. 

Kemudian hasil penjualan akan disimpan kembali di bank kustodian, baru kemudian nanti bisa dipindahkan ke rekening pribadi.

9. Istilah Lot

Lot merupakan istilah lain dalam dunia investasi. Yakni merupakan satuan saham yang sering diperjualbelikan di bursa efek. 

Satu lot sebenarnya terdiri dari 100 lembar saham. Biasanya minimal jumlah beli yakni satu lot. 

Maka dari itu harga saham Rp1.000/lembar, maka minimal harus membeli 1 lot dengan angka atau harga Rp100.000.

10. Istilah Perusahaan Sekuritas

Perusahaan sekuritas ialah merupakan perusahaan yang sudah memiliki izin resmi dari OJK. Terlebih lagi untuk menjadi perantara dalam transaksi investasi saham. 

Perusahaan sekuritas tersebut nantinya bisa dibilang menjadi partner dalam berinvestasi. 

Maka dari itu cukup penting untuk memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya dan sudah memiliki izin resmi saat ini.

11. Istilah Dividen

Dividen merupakan istilah yang cukup familier dikalangan masyarakat saat ini. Dividen merupakan bagian laba atau pendapatan perusahaan. 

Yakni yang besarnya juga sudah ditetapkan oleh direksi maupun sudah disahkan oleh rapat pemegang saham, dengan tujuan agar bisa dibagikan pada pemegang saham. 

Perlu dipahami bila uang yang berasal dari hasil keuntungan yang dibayarkan pada pemegang saham merupakan sebuah perseroan. 

Dividen ini biasanya juga sering dibagikan secara tahunan. Namun untuk jadwalnya disesuaikan oleh perusahaan. 

Biasanya sangat sering dihitung sekian rupiah per lembar sahamnya. 

Jadi cukup mudah menghitungnya yakni tinggal dikalikan saja. Misalnya dikalikan dengan berapa lot saham pada perusahaan tersebut.

12. Istilah Analisis fundamental

Istilah investasi saham ini sebenarnya sangat berkaitan dengan analisis calon investor, terlebih terhadap emiten. Misalnya sebelum melakukan investasi saham.

Yakni merupakan sebuah metode analisis yang mempelajari hal yang cukup berkaitan dengan kondisi dasar (fundamental). 

Yakni merupakan sebuah perusahaan baik secara kuantitatif (keuangan) bahkan secara kualitatif (non keuangan).

Mungkin itu saja yang dapat kami jabarkan mengenai 12 Istilah Penting Dalam Investasi Saham yang harus anda pelajari agar tidak terkena loss dan mendapatkan keuntungan yang berlebih

Post a Comment for "Istilah Penting Dalam Investasi Saham"