Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

9 Kalimat yang Sering Diucapkan Para Pecundang

Kalimat yang sering diucapkan para pecundang – Pada dasarnya penampilan fisik bukanlah salah satu aspek yang dijadikan untuk menilai karakter seseorang. Terkadang hal yang diucapkan bisa menjadi patokan untuk menilai karakter. Hanya saja hal tersebut tidak bersifat paten maupun menjadi acuan baku. 

Kalimat yang Sering Diucapkan Para Pecundang

Ada begitu banyak kalimat yang sering diucapkan setiap saat. Memang betul bila beberapa dari ucapan itu hanya sekadar bahasa bercanda. Namun bisa juga termasuk karakter pribadi yang dimiliki seseorang.

Maka dari itu, harus bisa membedakan mana ucapan yang bermakna bercanda maupun bermakna serius. Ucapan yang termasuk dalam karakter biasanya memiliki ciri khusus. 

Salah satunya diucapkan berulang kali bahkan menjadi bahasa kebiasaan. Hal seperti ini yang bisa termasuk acuan untuk menilai karakter. Bahkan bisa masuk dalam kategori kalimat yang sering diucapkan para pecundang.

Mungkin Anda masih bingung mana saja kalimat yang menandakan karakter pecundang. Maka dari itu simak artikel ini hingga selesai. 

Agar nantinya bisa membedakan antara bahasa bercanda maupun memang masuk dalam karakter pribadi yang dimiliki seorang individu.

Disclaimer:

“Sekalipun dalam keseharian kadang mengucapkan beberapa kalimat seperti pada beberapa poin yang dijelaskan. Hal tersebut bukan bersifat baku untuk menilai karakter seseorang.”


Beberapa Kalimat yang Sering Diucapkan Para Pecundang

1. Besok aja deh mulainya

Ini salah satu kalimat yang sering diucapkan para pecundang. Bila memang ucapan tersebut disertai dengan tindakan atau benar-benar terjadi. Bahkan dilakukan berulang kali. 

Tentu kalimat yang diucapkan tersebut masuk dalam kategori bahasa seorang pecundang. Tetapi bila disampaikan dengan tujuan bercanda, tentu itu tidak bisa dimasukan dalam kategori karakter seorang pecundang. 

Maka dari itu harus bisa menilai mana bahasa yang serius maupun bahasa yang hanya sekadar untuk mencairkan suasana atau bercanda.

2. Itu bukan salahku

Kalimat yang sering diucapkan para pecundang lainnya yakni “itu bukan salahku.” Seorang pecundang jelas pribadi yang tidak mungkin mengakui kesalahan yang sudah dilakukan oleh dirinya. 

Sekalipun kesalahan yang dilakukan masih dalam konteks kecil. Hal itu tidak dengan mudah membuat dirinya mengakui kesalahan yang sudah terjadi. 

Ketika kesalahan masuk dalam kesalahan besar, pastinya semakin membuat dirinya sulit mengakui kesalahan tersebut.

3. Aku tidak bisa

Seseorang yang memiliki karakter pecundang pastinya langsung menyerah sebelum melakukan tindakan. Dirinya secara sadar menganggap tidak mungkin bisa menyelesaikan tindakan dengan baik. Bahkan dengan percaya diri beranggapan tidak bisa melakukan apapun.

Dalam bahasa umumnya sering dikatakan “menyerah sebelum berperang.” Memiliki pemikiran yang ragu memang wajar. Itu merupakan sifat alamiah manusia. Hanya saja tidak seharusnya menghilangkan semangat dalam diri kita. 

Ada baiknya menjadikan tantangan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas diri. Bila hal ini terus dilakukan, bisa dipastikan karakter semakin baik dan bisa mengalami perkembangan secara signifikan.

4. Nggak adil banget sih

Sifat seorang pecundang sering kali terlihat dari perasaan jealous. Dirinya tidak dengan mudah menerima keadaan. Sering kali merasa iri dengan hal yang didapat oleh orang. Lalu dirinya menganggap hal tersebut merupakan hal yang kurang adil.

Pada dasarnya bukan keadaan yang kurang adil. Hanya saja dirinya kurang mampu bersyukur. Terlebih bersyukur terhadap hal yang sudah dimiliki oleh dirinya. Maunya bisa mendapatkan hal yang melimpah. Padahal hal melimpah itu awalnya dari hal biasa. 

5. Aku nggak punya waktu

Kalimat yang sering diucapkan para pecundang selanjutnya yakni menganggap dirinya tidak memiliki waktu yang cukup. Selalu saja menganggap waktu kurang sehingga dirinya menjadikan hal itu menjadi alasan tidak melakukan banyak tindakan.

Pada dasarnya semua kalangan memiliki waktu yang sama banyak. Dalam sehari masih 24 jam. Seminggu masih 7 hari. Sebenarnya bukan tidak memiliki waktu. 

Hanya saja tidak bisa manajemen waktu dengan baik. Masih begitu banyak waktu yang terbuang percuma tanpa membuat tindakan yang berguna.

6. Aku tersinggung dengan omongan mu

Mudah tersinggung. Itulah salah satu ciri sikap dari seorang pecundang. Dirinya terlalu sensitif dengan ucapan yang disampaikan orang. 

Padahal, belum tentu ucapan orang bertujuan memojokkan dirinya. Bisa jadi itu merupakan pembelajaran agar bisa melakukan perubahan yang positif.

Justru seharusnya bersyukur bila masih ada orang yang mau memberi kritikan. Itu artinya kita bisa mengetahui kekurangan dalam diri kita. 

Pada akhirnya bisa membuat pembenahan diri agar tidak melakukan kesalahan yang sama di waktu mendatang.

7. Kamu kok payah banget sih

Ciri lainnya dari seorang pecundang yakni sering menganggap orang salah. Seorang pecundang tidak bisa menerima pendapat orang. 

Maunya hanya memaksakan kehendak dirinya. Lalu berkeinginan kehendak itu dilakukan secara langsung oleh kalangan lainnya.

Memang betul, kadang bahasa seperti ini kadang disampaikan dengan tujuan bercanda. Tetapi bila terus terjadi, bisa jadi itu merupakan ciri khas karakter dari seorang pecundang. Maka dari itu perhatikan kalimat tersebut. Bila diri Anda terlalu sering mengucapkannya. 

Bisa jadi pribadi Anda sudah masuk dalam kategori seorang pecundang. Bila sudah terdapat sikap tersebut. Ada baiknya segera membenahi diri untuk menjadi lebih baik lagi.

8. Halah, paling dia cuma beruntung

Kalimat lainnya yang sering diucapkan pecundang ialah menganggap pencapaian orang seperti keberuntungan saja. 

Sekalipun keberuntungan yang didapat orang karena hasil kerja keras. Hal itu tidak dengan mudah membuat dirinya ikut memberi ucapan selamat pada kalangan yang bersangkutan.

Sikap ini sebenarnya sama saja tidak bisa melihat kesuksesan orang. Biasanya hal ini timbul karena dirinya tidak mau terasa tersaingi. 

Ketika dirinya merasa tersaingi dengan pencapaian orang. Dengan mudahnya dirinya menilai semua hal yang didapatkan orang hanya keberuntungan. Tanpa menilai karena kerja keras yang sudah dilakukan begitu lama.

9. Aku terlalu capek 

Selanjutnya kalimat yang sering diucapkan para pecundang ialah “aku terlalu capek.” Sekalipun tindakan yang ingin dilakukan dalam kategori ringan. 

Hal itu tidak dengan mudah membuat dirinya langsung mengambil tindakan. Karakter seorang pecundang terlalu sering beralasan lelah bahkan kurang mood. Akhirnya pekerjaan terus ditunda. Bergulir nya waktu pekerjaan menjadi menumpuk. 

Baru dirinya mulai mengerjakan. Itu pun membuat dirinya kembali bersungut dengan mengatakan pekerjaan itu terlalu banyak. Hal seperti ini begitu sering terjadi, tentu hal seperti ini masuk dalam kategori sifat seorang pecundang.

Artikel Terkait:

  1. Perbedaan mental miskin dan mental kaya
  2. Perilaku negatif yang tidak disadari
  3. Hal yang akan mengubah hidupmu dalam setahun
  4. Cara menumbuhkan kepercayaan diri
  5. Cara bersikap dewasa dalam kehidupan sehari-hari


Penutup 

Itulah beberapa kalimat yang sering diucapkan para pecundang. Masih banyak lagi sebenarnya kalimat yang sering diucapkan para pecundang. Lebih jelasnya, nanti ditulis pada konten selanjutnya. 

Semoga dari penjelasan pada konten ini bisa memberi manfaat. Terlebih bisa membenahi karakter untuk menjadi lebih baik lagi. Bahkan ada baiknya karakter kita bisa menjadi contoh untuk kalangan di sekitar.

Akhir kata. Jangan pernah berhenti membenahi karakter diri untuk lebih baik lagi. 

Salam Kuasai SEO

Post a Comment for " 9 Kalimat yang Sering Diucapkan Para Pecundang"