Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Upgrade RAM Atau HDD? Ini Jawabannya!


Upgrade RAM Atau HDD – Kedua hal ini terkadang sering membuat pengguna perangkat PC maupun laptop merasa kebingungan untuk memilih salah satunya. 



Kebingungan yang terjadi bukan hanya memilih merek yang tersedia, ataupun harga yang dicantumkan pada perangkat tersebut, namun sering kali bingung memilih perangkat mana yang harus di dahulukan.

Memang betul bila masalah harga maupun merek bukan menjadi kendala utama. 

Sekalipun harga yang diberikan cukup tinggi maupun merek yang bermacam ragam, kedua hal tersebut bisa saja diputuskan hanya dalam beberapa menit.

Tetapi untuk menentukan keperluan yang sangat diperlukan oleh sebuah perangkat laptop atau PC tentunya harus didasari dengan sedikit pemahaman.

Bagi anda yang mengalami hal seperti ini, dan ingin mencari jawaban terbaik. Yakni terkait untuk upgrade RAM atau HDD. Saat ini anda sudah berada pada tempat yang benar.

Melalui artikel ini, akan dijelaskan mana yang seharusnya anda dahulukan untuk keperluan perangkat PC maupun Laptop. 

Tentunya dengan tujuan untuk mendapatkan performa terbaik pada perangkat komputer yang anda gunakan.


Pemahaman Dasar Tentang RAM dan HDD

Sebelum menentukan pilihan, yakni memilih RAM atau HDD. Ada baiknya anda memiliki pemahaman dasar akan kedua perangkat keras tersebut. 

Hal ini nantinya berguna untuk pemilihan upgrade perangkat keras yang benar.

1. RAM

RAM (Random Access Memory) – Ialah merupakan sebuah perangkat keras yang dimiliki oleh PC maupun laptop. Perangkat keras ini pada dasarnya sebagai memori penyimpanan secara sementara. 

Ketika perangkat PC maupun laptop sedang menjalankan perintah yang diberikan user, maka perintah tersebut nantinya akan disimpan sementara pada RAM, kemudian selanjutnya akan dilakukan penyimpanan pada perangkat lainnya yakni HDD.

Memiliki bentuk yang kecil, namun tanpa adanya RAM maka perangkat PC maupun laptop tidak akan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. 

Dalam artian sebuah PC atau laptop tidak akan bisa digunakan.

RAM sebenarnya sebuah memori yang memiliki kapasitas yang bervariasi. Ada yang berkapasitas 2GB, 4GB, 8GB dan masih banyak lagi kapasitasnya hingga kini.

Pada perangkat laptop RAM yang terpasang biasanya sudah disesuaikan dengan kemampuan processor. Hanya saja diberikan kemampuan upgrade lagi, yang mana disesuaikan juga dengan kemampuan processor.


2. HDD

HDD atau sering dikenal juga dengan kata lain yakni Hard Disk. Pada dasarnya masih tergolong pada perangkat keras komputer, yang mana dengan fungsi untuk memori penyimpanan.

Hanya saja yang membedakan dengan perangkat RAM ialah dengan tipe penyimpanan. 

RAM merupakan penyimpanan sementara, namun HDD merupakan memori penyimpanan secara permanen. 

Data yang disimpan tersebut sebelumnya merupakan data dari sebuah RAM.

Sama dengan RAM, perangkat HDD juga memiliki kapasitas penyimpanan yang bervariasi. Kapasitas HDD sendiri sudah tersedia 250GB, 500GB dan ada juga kapasitas yang cukup besar. 

HDD juga bisa di upgrade, hanya saja harus disesuaikan dengan kemampuan processor pada perangkat PC maupun laptop.

Lantas Harus Upgrade RAM atau HDD? Ini Pilihan Terbaiknya.

Setelah memiliki pemahaman dasar akan RAM dan HDD, selanjutnya menentukan perangkat mana yang harus di upgrade pada PC maupun laptop. 

Terus baca artikel ini hingga selesai bila ingin mengetahuinya.


1. Kondisi Pertama

Anggap saja saat ini anda memiliki perangkat laptop. Kemudian perangkat laptop tersebut digunakan untuk menjalankan beberapa aplikasi dengan kapasitas besar. Misalnya saja aplikasi editing.

Ketika ingin membuka aplikasi tersebut, kemudian anda juga ingin melakukan multitasking dengan membuka aplikasi lainnya. 

Namun ketika membuka beberapa aplikasi, terjadi loading yang cukup lama bahkan sering terjadi not responding.

Sebenarnya kondisi tersebut terjadi merupakan hal yang wajar saja. Bukan juga dikarenakan aplikasi tidak cocok pada perangkat laptop anda, hanya saja kemampuan untuk membaca aplikasi dengan cepat belum dimiliki laptop tersebut.

Kondisi tersebut tentunya bisa diatasi dengan mudah. Pertama memang bisa dilakukan dengan tidak melakukan multitasking. 

Namun bila memang hanya bekerja dengan satu aplikasi saja. Tetapi kondisi ini tidak memungkinkan bila memang anda harus bekerja dengan aplikasi lebih dari satu pada waktu bersamaan.

Solusi lainnya untuk mengatasi permasalahan yang ada yakni dengan menambah kapasitas RAM. 

Ketika kapasitas RAM yang dimiliki semakin tinggi maka kecepatan untuk membuka aplikasi juga akan semakin baik. 

Bahkan sangat memungkinkan melakukan multitasking pada waktu bersamaan.

2. Kondisi Kedua

Kondisi kedua ini sedikit berbeda dengan kondisi pertama. Bila pada kondisi pertama sering menyebabkan permasalahan loading lama maupun not responding, pada kondisi kedua ini lebih cenderung pada ketidakmampuan akan penyimpanan data.

Kondisi kedua ini juga berkaitan erat dengan ketidakmampuan melakukan booting dengan cepat. Terlebih ketika pertama kali menghidupkan perangkat laptop maupun PC. 

Ketika perangkat laptop PC mengalami loading cukup lama ketika pertama kali di hidupkan, permasalahan tersebut terjadi pada HDD yang dimiliki. 

Hal tersebut menandakan HDD kurang mampu menyimpan data dengan kapasitas banyak. Bisa di cek pada kapasitas HDD yang tersisa.

Bila perangkat PC atau laptop sudah memiliki loading cepat ketika membuka beberapa aplikasi, namun tidak mampu booting dengan cepat dan menyimpan data dengan kapasitas banyak. 

Maka upgrade yang perlu dilakukan yakni pada perangkat HDD.



Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, diharapkan sudah memiliki pemahaman perangkat mana yang diperlukan PC maupun laptop anda.

Pada intinya jangan terlalu cepat upgrade perangkat keras PC maupun laptop. 

Ada baiknya memahami kebutuhan mana yang benar-benar diperlukan. Hal ini juga bertujuan untuk mendapatkan performa PC maupun laptop lebih maksimal.

Selanjutnya, giliran anda menerapkan penjelasan di atas pada perangkat PC maupun laptop anda. 

Bila memang mengalami permasalahan, silahkan disesuaikan dengan kondisi yang sudah dijelaskan. 

Pastikan juga anda tidak salah upgrade perangkat keras PC maupun laptop yang dimiliki.