Kata Kunci Lsi Memberi Peringkat Konten (Update)

Artikel ini dibuat dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai LSI (Latent Semantic Indexing).

Apakah LSI Itu? 

Apakah LSI Penting?

Apakah LSI Bisa Membantu SEO?

Masih banyak lagi pertanyaan lain yang sering disampaikan beberapa kalangan. Terlebih yang masih baru menjalankan website maupun blog.

Guna menjawab pertanyaan yang anda berikan, terlebih yang berkaitan dengan LSI. Silahkan membaca artikel ini hingga selesai.

Pada artikel ini akan diberikan cara praktis untuk menerapkan LSI dalam konten yang anda buat.

Bagi anda yang ingin mengoptimalkan lalu lintas organik pada website. Terlebih dilakukan dengan menggunakan konten. 

Artikel ini akan membantu anda mendapatkan hal tersebut.

Mari Kita Mulai.

Kata Kunci Lsi Memberi Peringkat Konten

Bisa dipastikan bila para blogger sudah paham terkait LSI. Bahkan hal ini tak pernah dilupakan ketika membuat sebuah artikel.

Bukan tanpa alasan, karena kata kunci LSI memberi peringkat konten. Maka dari itu, cukup sulit meninggalkan hal ini.

Memang bukan faktor utama. Namun berguna membantu optimasi lain yang sudah diterapkan.

Apa Itu Kata Kunci LSI (Latent Semantic Indexing).

LSI (Latent Semantic Indexing) yakni merupakan kata kunci terkait dengan kata kunci utama. Dalam artian juga kata kunci turunan dari kata kunci yang sedang di cari. Namun kata kunci LSI tidak jauh dari topik utama.

LSI (Latent Semantic Indexing) bisa berupa sinonim, substitusi dan kata terkait lainnya.

Hanya saja tidak semua LSI bisa dimasukkan dalam sebuah konten. Terlebih bila penempatan dari kata LSI tersebut menghilangkan tujuan utama pembahasan dalam konten. 

Secara keseluruhan bukan dengan tujuan menghilangkan makna kata dari setiap paragraf yang ada.

Misalnya saja konten yang dibuat berkaitan dengan kata “Komputer”. Maka LSI yang cukup logis yakni berkaitan dengan “Software, Perangkat Keras, Windows.” Serta kata lainnya yang masih masuk dalam kategori Komputer.

Kata kunci yang merupakan LSI akan membantu mesin pencari membedakan konten anda. Hal ini tentunya bisa membuat konten yang dibuat memiliki peluang untuk bersaing di mesin pencari. 

Hanya saja kembali lagi bagaimana meletakkan LSI tersebut dengan benar dalam sebuah konten.

Dari gambar yang diberikan di atas, maka anda bisa mengetahui kata yang masuk dalam LSI (Latent Semantic Indexing).

Anda juga bisa mendapatkan LSI (Latent Semantic Indexing) dari footer Google. Contohnya seperti gambar di bawah.

Kata Kunci LSI Vs Kata Kunci Panjang (Long Tail Keyword)

Apakah sebenarnya perbedaan kata kunci LSI dan kata kunci panjang (Long Tail Keyword)?

Apakah anda menanyakan hal yang sama? Bila iya, lanjut membaca artikel ini. Akan dibahas lebih detail mengenai kedua kata tersebut.

Secara spesifik, kata kunci panjang (Long Tail Keyword) dan LSI yakni:

1. Kata kunci panjang (Long Tail Keyword) lebih mempersempit lingkup pada pencarian.
2. LSI (Latent Semantic Indexing) dengan tujuan untuk memperluas lingkup kata kunci utama. Hal ini tentunya bisa membantu ranking konten di mesin pencari.

Mesin pencari seperti Google akan melihat LSI yang ada dalam konten. Yakni dengan tujuan untuk mengetahui kedalaman dari pembahasan yang dilakukan. 

Semakin baik penggunaan dari LSI maka semakin baik juga posisi konten di mesin pencari.

Penggunaan kata LSI dengan baik dan digabungkan dengan kata kunci panjang, hal tersebut tentunya menjadi faktor untuk mendapatkan lalu lintas organik tinggi.

Manfaat Bila Menggunakan LSI (Latent Semantic Indexing) Dalam Konten

Ada banyak manfaat yang didapatkan bila menggunakan LSI dalam konten. Salah satunya dapat mendukung teknik SEO yang sudah diterapkan dalam website.

Lebih lengkapnya manfaat menggunakan LSI dalam konten yakni sebagai berikut ini:

1. Dapat Mencegah Konten Dari Label Spam

Tanpa anda sadari, penggunaan LSI dalam konten bisa mencegah label spam di mesin pencari. 

Hanya saja harus digunakan secara tepat, dan tidak digunakan secara berlebihan. Terlebih membuat isi konten sulit dipahami audient.

Penggunaan LSI (Latent Semantic Indexing) dengan baik juga bisa meningkatkan kredibilitas konten yang dibuat.

2. Dapat Menurunkan Tingkat Bouncing

Bouncing (rasio pentalan) sangat sering dipermasalahkan oleh beberapa pengelola website. Bahkan bisa saja dialami website yang sudah lama didirikan. 

Misalnya untuk artikel yang ditargetkan dengan istilah “Apple”. Makna dari kata tersebut bukan hanya satu.

Kata Apple bisa saja mengacu pada jenis buah. Serta bisa juga mengacu pada produk teknologi yakni Apple (Mac).

Untuk membedakan makna dan memahami pembahasan konten. 

Maka Google akan mengambil LSI yang ada dalam konten. Contohnya yakni:

• Bila Apple yang ada dalam konten berupa pembahasan tentang buah. Maka LSI yang di ambil Google bisa berupa Warna Apple, Tangkai, Kandungan Vitamin dan hal lainnya. Terutama yang berkaitan dengan buah apple.
• Bila Apple yang dibahas berkaitan dengan teknologi (Mac). LSI yang akan di ambil mesin pencari Google yakni: Produk dari Apple bisa berupa iPhone, Apple TV, iPad dan hal lainnya. Terutama yang masih berkaitan dengan produk Apple (Mac).

3. Dapat Meningkatkan Waktu Di Halaman Yang Sedang Di Telusuri Audient

Penggunaan LSI yang tepat dan penggabungan yang sesuai dengan kata kunci utama. Hal tersebut tentunya bisa mempertahankan lamanya audient pada situs anda. 

Kata kunci LSI juga bisa membuat konten lebih alami dan lebih bermakna. Bahkan membuat audient merasa nyaman membaca isi konten tanpa dihalangi dengan penargetan kata kunci yang berlebihan. 

Misalnya kata kunci utama ditulis lebih sering sehingga makna dari konten secara tidak langsung hilang. Bisa juga tidak memberikan solusi pada pertanyaan yang ingin dijawab oleh audient.

4. Bisa Meningkatkan Peringkat Konten Di Mesin Pencari

Penerapan kata kunci utama dan LSI yang sesuai, tentunya bisa membuat peringkat konten lebih baik. Terutama untuk pencarian terkait.

Mesin pencari akan secara otomatis merayapi isi situs anda yang mana akan membuat persepsi tentang isi semua artikel. 

Semakin baik penggunaan kata kunci utama dan LSI maka semakin besar peluang peringkat akan berubah menjadi lebih baik.

Baik itu peringkat setiap artikel hingga meningkatkan reputasi website yang sedang dikelola.

5. Dapat Meningkatkan Otoritas Website/Blog

Semakin baik peringkat = Maka lebih banyak klik pada konten = Serta Lebih baik otoritas dari website maupun blog yang sedang dikelola.

6. Bisa Meningkatkan Penjualan

LSI (Latent Semantic Indexing) sebenarnya sama seperti kata kunci panjang (Long Tail Keyword). 

Hal tersebut bisa membuat peringkat lebih baik atau lebih tinggi tanpa mengalami kekurangan kompetisi.

Secara tidak langsung penjualan yang dilakukan menggunakan media internet tidak akan mengalami penurunan. 

Lalu Bagaimana Menemukan LSI (Latent Semantic Indexing) Dengan Benar?

Tepat setelah anda membaca penjelasan sebelumnya. Yakni berkaitan dengan bagaimana LSI bisa memperbaiki peringkat bahkan lalu lintas pada website. 

Tentunya sudah saatnya anda mengetahui bagaimana menemukan LSI (Latent Semantic Indexing) dengan benar.

Untuk menemukan kata LSI yang benar tentunya tidak cukup dilakukan manual. Ada beberapa Tools Kata Kunci yang bisa anda gunakan. 

Tools tersebut tentunya berkaitan untuk mencari kata kunci utama hingga menemukan LSI.

 

Berikut Ini Beberapa Tools Yang Bisa Anda Gunakan Untuk Menemukan LSI Dengan Benar. Diantaranya Yakni:

1. Tools Google Keyword Planner (Sebagai Tools LSI Awal)

Ketahuilah bila Google selalu menyediakan segala sesuatu yang anda butuhkan. Termasuk pertanyaan yang ingin didapatkan jawabannya.

Hal tersebut juga bisa membantu anda untuk menemukan LSI dengan benar.

Tetapi metode Google Keyword Planner sebenarnya masih dasar. Demi mendapatkan hasil maksimal, ada baiknya menggunakan tools lainnya. Tetapi masih berkaitan dengan menemukan LSI.

Perhatikan gambar di bawah. Yakni bagaimana menemukan LSI menggunakan Google Keyword Planner.

2. Tools SEMrush (Bisa Digunakan Untuk Menemukan Kata Kunci Kompetitor)

SEMrush bisa membantu anda menghasilkan kata kunci yang menguntungkan. Salah satunya menemukan kata kunci dengan potensi ranking di mesin pencari. 

Hanya saja harus disertai dengan penggunaan atau penerapan yang benar dalam sebuah konten.

Dengan menggunakan SEMrush, maka dan bisa mengetahui kata kunci yang digunakan kompetitor website anda. Kata kunci pesaing anda tersebut bisa digunakan untuk LSI dalam konten yang anda buat.

Caranya cukup mudah, anda cukup memasukan URL website kompetitor. 

Kemudian pilih Riset Organik – Posisi. Akan ditampilkan peringkat kata kunci yang digunakan kompetitor.

Silahkan perhatikan gambar di bawah untuk hasil yang diberikan.

Ambil beberapa kata kunci yang bisa dijadikan LSI. Terlebih berkaitan dengan pembahasan yang akan ditulis dalam konten anda. 

Hanya saja penggunaan SEMrush free hanya tersedia dalam waktu 30 hari.

Bila memang ingin terus mendapatkan manfaat dari SEMrush tanpa adanya batasan waktu. Silahkan beralih pada SEMrush Premium. 

Dengan SEMrush premium maka data yang ditampilkan juga akan semakin banyak.

3. Tools Serpstat 

Serpstat sebenarnya merupakan tools yang cukup lengkap. Yakni memiliki fitur sebagai berikut:

• Riset kata kunci
• Menganalisis kompetitif
• Melakukan pelacakan peringkat
• Audit situs 
• Serta bisa menganalisis backlink

Hal tersebut tentunya bisa membantu anda menemukan banyak kata LSI. Diantaranya sebagai berikut:

• Menampilkan Kata Kunci Terkait – Akan menunjukkan permintaan pencarian LSI terkait. Terutama yang sesuai dengan pencarian yang dilakukan audient.
• Saran Pencarian – Menampilkan pencarian yang populer dari kata kunci. Beberapa kata kunci populer tersebut sama seperti saat anda mengetik di Google.
• Pertanyaan Pencarian – Menampilkan tanya atau saran yang terdapat dalam pencarian Google.

 

Data yang sudah didapatkan bisa di ekspor dalam Excel. Bisa juga menggunakan Google Sheets. Silahkan anda download data yang sudah didapatkan.

4. LSI Graph (Menampilkan LSI Dengan Sempurna)

Dengan menggunakan tools ini anda bisa mendapatkan LSI (Latent Semantic Indexing) yang sempurna.

Penggunaan tools ini cukup mudah. Cukup memasukan kata kunci sesuai keinginan anda kemudian pilih generate. 

Beberapa saat akan ditampilkan LSI yang sempurna untuk anda.

5. Tools Keyword Shitter (Menghasilkan LSI Dengan Jumlah Banyak)

Keyword Shitter ini memberikan LSI (Latent Semantic Indexing) relevan sesuai dengan pencarian anda sebelumnya.

Tools ini juga menyediakan fitur untuk memfilter LSI. Misalnya berdasarkan kata negatif maupun kata positif sesuai pilihan anda sebelumnya.

Melalui cara ini tentunya anda bisa menentukan LSI yang sesuai. Serta bisa menghilangkan LSI yang tidak sesuai dengan konten yang akan ditulis.

Bukan hanya bisa digunakan untuk LSI saja. Data yang sudah anda dapatkan bisa digunakan untuk kata kunci panjang (long tail keyword). Misalnya digunakan untuk membuat judul konten.

6. Tools Soovle (Menampilkan Saran LSI Pencarian Dengan Cepat)

Tools ini masuk dalam salah satu tools pemasaran online terbaik hingga saat ini.

Cukup memasukan kata pencarian, maka akan ditampilkan 10 pencarian teratas yang ada di mesin pencari. Data yang ditampilkan juga merupakan data yang populer.

Keunggulan lainnya dari tools ini diantaranya: Menampilkan hasil Google, Wikipedia, Data Amazon, Data Bing, Yahoo, Data YouTube.

Pencarian yang dilakukan menampilkan data yang sangat cepat. Bahkan dimulai ketika anda memulai mengetik sebuah kata pada tools Soovle.

Soovle akan menampilkan data pencarian yang dilakukan audient. Dengan demikian semakin mudah membuat konten yang berkualitas dan relevan.

7. Tools Mondovo (Tools Pemasaran Digital All In-One)

Mondovo ini bisa anda gunakan bila memang belum memiliki tools yang premium. Terutama yang digunakan untuk menemukan LSI untuk sebuah konten.

Cara menggunakan tools ini cukup mudah. Berikut cara yang bisa anda terapkan:

• Pertama anda harus mendaftar terlebih dahulu. Tepat setelah melakukan pendaftaran, anda akan diberikan poin kredit gratis. Poin tersebut nantinya bisa digunakan untuk melakukan riset kata kunci.
• Pilih bagian SEO. Kemudian klik bagian penelitian kata kunci (Keyword Research)

• Nantinya anda akan diarahkan pada halaman yang bisa anda gunakan untuk meletakkan kata kunci dasar. Merupakan kata kunci pilihan yang sudah ditentukan sebelumnya.
• Hal lainnya yang bisa anda lakukan yakni memasukan URL website kompetitor. Dengan demikian anda akan mengetahui kata kunci peringkat tinggi yang digunakan kompetitor.
• Pilih bahasa yang diinginkan untuk kata kunci LSI yang anda cari. Lakukan juga perubahan dari negara yang ingin ditargetkan.

8. Tools KeywordTool.io (Tools Alternatif GRATIS)

KeywordTool.io merupakan salah satu tools yang sangat bagus. Fitur yang ada dalam tools ini juga tidak kalah saing dengan tools lainnya.

Tentunya tools ini memberikan kemudahan untuk menemukan LSI yang relevan dengan kata kunci utama anda. Kata kunci yang ditampilkan sudah tersedia sesuai abjad.

Cara menggunakan tools ini sebagai berikut:

• Masukkan Kata Kunci Dasar Yang Anda Targetkan – Tools ini memungkinkan anda untuk menemukan LSI berdasarkan empat mesin pencari berbeda. Jadi semakin baik data yang akan diberikan.
• Pilih Mesin Pencari – Tools ini memberikan anda pilihan terkait mesin pencari yang akan digunakan. Terdapat pilihan Google, Bing, YouTube serta App Store.
• Pilih Negara Target – Dengan adanya fitur ini, anda semakin mudah menargetkan audient dengan negara berbeda. Jadi sesuaikan target negara yang diinginkan.
• Pilih Bahasa – Fitur ini bisa disesuaikan jenis bahasa apa yang akan digunakan dalam konten. Pilih bahasa untuk menemukan LSI yang sesuai dengan konten anda.

Bagaimana Menggunakan LSI (Latent Semantic Indexing) Agar Memberikan Peringkat Tinggi Pada Konten?

Setelah menerapkan beberapa tools yang disampaikan sebelumnya. Tentunya anda sudah mendapatkan kata kunci LSI dengan jumlah banyak. Namun tetap ada pertanyaan yang disampaikan.

Bagaimana menggunakan LSI dalam sebuah konten?

Pertanyaan seperti ini yang sering ditanyakan banyak pengelola website/blog. Mungkin termasuk anda yang sedang membaca artikel ini.

Sudah tahu cara mencari LSI (Latent Semantic Indexing), namun masih banyak yang salah menggunakannya. 

Masih banyak dijumpai beberapa konten tidak melakukan strategi yang benar. Terutama peletakan kata kunci LSI, sehingga menghilangkan makna dari kata kunci utama.

Ketahuilah bila penerapan LSI (Latent Semantic Indexing) yang benar dalam konten, maka bisa memiliki dampak besar. 

Penerapan LSI juga merupakan trik yang sering digunakan pakar SEO. Terutama untuk Menulis Artikel SEO.

Baik dampak pada ranking website hingga ranking pada konten yang dibuat.

Berikut Ini Tips Yang Berkaitan Dengan Memaksimalkan Kata Kunci LSI. Diantarnya Yakni:

1. Pastikan Kata Kunci Yang Dipilih Sudah Tepat
   Secara keseluruhan semua tools LSI mampu menghasilkan kata terkait berdasarkan algoritme terbaru. Terlebih yang diberikan mesin pencari Google. 
   
   Sekalipun LSI yang diberikan cukup luas. Sangat diperlukan untuk melakukan filter pada LSI yang didapatkan. Diantaranya harus sesuai dengan kata kunci utama anda.
2. Penempatan LSI Sesuai
   Banyaknya kata kunci LSI (Latent Semantic Indexing) yang sudah didapatkan. Hal tersebut bukan berarti anda menggunakannya secara berlebihan.
   
   Perlu disesuaikan kembali peletakannya di dalam konten. Terlalu banyak penggunaan LSI juga bisa membahayakan website.
   
   Termasuk membahayakan SEO yang sudah diterapkan sebelumnya. 
   Maka dari itu letakkan LSI yang sudah terpilih secara natural. Tanpa diletakkan seperti dipaksakan.
   
   Peletakan LSI yang sesuai tidak akan menghilangkan makna yang terkandung dalam konten.
3. LSI Menempati Posisi Berbeda
   Bila memang anda tetap ingin menerapkan kata kunci LSI yang sudah di riset. Ada baiknya meletakkan pada posisi berbeda.
   
   Misalnya pada judul konten, Heading, dalam paragraf dan berbagai cara lainnya. 
   Namun sekali lagi penempatan harus natural dan tidak menghilangkan makna dari topik yang akan di bahas.
   
   Semakin baik penempatan LSI dalam konten, maka semakin besar peluang mendapatkan ranking di mesin pencari.

Kesimpulan

Melalui artikel ini diharapkan anda sudah memiliki pemahaman akan LSI (Latent Semantic Indexing).

Baik itu pemahaman cara menemukan kata kunci utama, kata kunci LSI hingga menempatkan LSI itu sendiri dalam konten yang akan dibuat.

Hal yang sangat penting yakni menyajikan konten relevan bagi audient anda. 

Menggunakan beberapa tools di atas juga merupakan cara Meningkatkan Pengunjung Blog.

Melalui tools di atas juga bisa Mendapatkan Ide Konten. Jadi akan semakin mudah membuat konten baru setiap waktu.

Selanjutnya giliran anda menerapkan apa yang sudah didapatkan dalam artikel ini. 

Diharapkan dengan panduan LSI (Latent Semantic Indexing) ini bisa menaikkan ranking konten maupun website yang sedang di kelola.

Silahkan bagikan artikel ini bila memang dirasa berguna bagi anda maupun layak diketahui orang lain.

Salam Blogger.