Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Seberapa Siap Anda Mendengar Omongan Karena Pendidikan Gagal?

  
Bukan hanya satu orang namun semuanya pasti bangga jika mendapatkan gelar pendidikan tinggi. 

Kebanggaan karena ijazah berbeda dengan orang lain. Lebih lagi mendapat tambahan huruf dibelakang nama.


Terlepas dari kesuksesan tersebut. Apa anda pernah memikirkan yang terjadi bila pendidikan tinggi tidak didapatkan? 

Yakin  anda sudah siap bila gagal menyelesaikan pendidikan?

Pendidikan yang tidak selesai kadang sering dikaitkan dengan susah mencari pekerjaan. 

Namun ketahuilah bila banyak hal lainnya dari itu semua. Ada banyak hal menyakitkan akan terjadi bahkan tidak pernah dipikirkan sebelumnya.



Pasti dan Nyata Akan Terjadi Karena Pendidikan tidak Terselesaikan


1. Menjadi Pergunjingan Orang Lain


Hal pertama akan didapatkan ketika pendidikan tidak terselesaikan. Banyak omongan orang lain ditujukan kepada anda. 

Omongan yang seperti apa?

Bila omongan tersebut baik mungkin bisa diterima. Namun omongan menyakitkan yang akan didapatkan. 

Jelas tidak akan mudah diterima begitu saja. Omongan ini bisa saja anda dengar dari orang terdekat. Bahkan sampai dari mulut tetangga mu.

Bukan hanya anda yang merasa sakit dengan omongan negatif tersebut. 

Tetapi omongan itu lebih sering didengar orang tua. Yakni berkaitan dengan anaknya tidak menyelesaikan pendidikan dengan tuntas.

Omongan negatif bukan hanya satu kata. Ada banyak kata menyakitkan lainnya yang terjadi. Ini baru awal saja. Lanjut pada poin selanjutnya.


2. Sulit Mendapat Kerja


Ketika memiliki gelar pendidikan tinggi pasti mudah mendapat pekerjaan. 

Namun pendidikan rendah tidak demikian. Tidak semudah menyeruput kopi yang masih panas di dalam gelas.

Bila keringat bisa habis. Sampai saat itu baru mendapat pekerjaan. Ketahui jika lapangan kerja menitik beratkan pada latar pendidikan bagi calon karyawan.

Kuantitas lebih diatas kualitas di dunia kerja saat ini. Apakah pendidikan tinggi menjamin kualitas terbaik saat bekerja? Jawabannya itu tidak menjamin.

Apakah gelar pendidikan rendah tidak memiliki keterampilan? Jawabannya masih banyak keterampilan dimiliki orang dengan pendidikan rendah.

Tetapi jawaban ini tidak ada gunanya di lapangan kerja. Jadi jangan kaget bila pekerjaan hanya mengedepankan pendidikan tinggi sampai saat ini. 


3. Diremehkan 


Membanggakan diri memang tidak salah dilakukan. 

Terlebih berkaitan dengan gelar pendidikan. Tetapi bagaimana anda bisa membanggakan diri bila pendidikan rendah.

Alih-alih membanggakan diri. Namun diremehkan yang akan terjadi. 

Pendidikan rendah tidak akan lepas dari perlakuan diremehkan. Merasa diremehkan pasti berbeda setiap orang. 

Saya juga tidak tahu seperti apa anda diremehkan hingga kini. terlebih karena latar belakang pendidikan rendah. Namun diremehkan jelas tidak bisa anda hindari.


4. Rasa Minder Semakin Besar


Seberapa percaya diri anda bergaul dengan orang berpendidikan tinggi? Pada kenyataannya jelas anda akan minder. 

Rasa minder bukan hanya kecil. Tetapi layaknya sebuah gunung menjulang tinggi.

Ada kalanya ingin bergaul dengan orang berpendidikan tinggi. Tetapi rasa minder yang akan menghambat hal tersebut. 

Bahkan tidak menutup kemungkinan anda tidak mengerti topik yang dibahas. Atau anda akan menjadi bahan olokkan bagi mereka yang berpendidikan tinggi.


5. Korban Pertanyaan 


Ketika anda sedang kumpul bersama sahabat. Pertanyaan misterius akan dialamatkan pada anda. Sering kali dengan pertanyaan seperti ini.

  1. Pendidikannya sudah selesai belum?
  2. Mengapa tidak menyelesaikan pendidikan. Apa tidak kasihan pada orang tuamu?


Sadar atau tidak pertanyaan di atas pasti akan anda alami. Pertanyaan sederhana namun sangat menyakitkan. Bagi mereka memang gampang bertanya demikian. 

Tetapi mereka tidak sadar apa kesulitan yang dialami pada saat menjalani pendidikan.

Sekalipun tidak ada halangan. Tidak layak menanyakan hal tersebut. Karena pada dasarnya jalan hidup masing-masing. Serta pilihan yang tidak dipaksakan.


6. Kehilangan Sahabat


Sangat yakin 100% saya jika anda memiliki teman banyak. Terlebih teman banyak pada masa pendidikan tinggi. 

Pernah menghitung berapa banyak teman yang tinggal dan setia ketika anda gagal?

Apa masih di angka 80% tetap bertahan dan berhubungan dengan anda?

Jika demikian berarti anda orang yang beruntung. Tetapi ketahuilah hal tersebut tidak akan terjadi. Terlebih anda gagal di pendidikan tinggi.

Apakah salah mereka tidak menghubungi anda? Sebenarnya tidaklah salah.

Namun kesetiaan sahabat yang sempurna tidak memandang gelar. Bahkan melupakan di situasi berbeda. 

Hal ini yang bisa memberikan anda pelajaran. Anda akan tahu mana sahabat yang benar-benar sahabat. 

Serta mana sahabat layaknya kembang bunga. Cuma menempel di saat tangkai masih segar.


7. Semakin Ragu Akan Masa Depan


Mudah sekali membayangkan masa depan ketika pendidikan tinggi. Hal ini karena mudahnya mendapatkan pekerjaan. Jadi masa depan tidak terlihat samar lagi.

Tetapi masa depan layaknya fatamorgana bila pendidikan rendah. Bisa membayangkan namun sulit untuk dicapai.

Keraguan akan semakin besar hari demi hari akan masa depan. Keraguan ini tidak akan hilang dari orang berpendidikan rendah. 

Siapkah dirimu?


8. Stress Melanda


Paling parah lagi akan terjadi bila pendidikan tidak terselesaikan. Otak akan dipenuhi rasa stress. 

Stress mendengar omongan orang. Stress karena masa depan tidak jelas. 

Stress sulit mendapatkan pekerjaan. Stress karena kehilangan sahabat. Masih banyak lagi hal lainnya.

Rasa stress sangat besar bila pendidikan tidak terselesaikan. 

Bahkan mampu mematahkan semangat yang membara di dalam diri. Ini tidak akan berlangsung sebentar namun memakan waktu yang cukup lama. 

Siapkan diri anda dengan hal menyakitkan bila pendidikan gagal di tengah jalan. Kita tidak bisa menyalahkan orang lain. 

Sekalipun menjadi bahan omongan setiap waktu. Karena itu merupakan hak berpendapat.

Kegagalan pendidikan tinggi bukan lubang kegagalan menggapai masa depan. 

Lakukan karya lain denga kemampuan yang dimiliki. Aktivitas untuk menemukan kesuksesan bukan hanya berasal dari pendidikan tinggi. 

Kesuksesan hanya datang pada kerja keras dan tidak memandang latar belakang semua orang.

Hidup bermasyarakat tidak akan indah setiap waktu. Ada kalanya menyakitkan. 

Kesiapan mental yang kuat mampu mengalahkan stigma negatif yang sering diberikan. 

Pikirkan kembali keputusan anda saat ini. Terlebih jika berencana melepas pendidikan yang sudah dijalani dengan waktu panjang.