Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Cara Mencari Pekerjaan yang Benar. Apakah Kamu Sudah Tahu Caranya?



Mencari pekerjaan yang benar – hal ini terdengar sepele bahkan sangat sederhana. Namun terkadang jarang diperhatikan oleh beberapa kalangan ketika ingin mulai bekerja.

Kadang kala orang hanya berfikir secara emosional atau idealis. Sering kali menyampaikan hal yang tidak sepantasnya diungkapkan. 


Bahkan sering kita melihat banyak yang mencari pekerjaan dengan menyampaikan beberapa hal seperti dibawah ini:

mencari pekerjaan


  • Gan / Sis / Lur. Saya sedang mencari kerja terserah kerja apapun yang penting Halal.
  • Cari kerja modal ijazah SMP / SMA / SMK / Sarjana. Kerja apapun saya siap.
  • Cari kerja, gaji tidak dipermasalahkan yang penting ada kegiatan.


Apakah anda mengetahui dimana letak kesalahannya 3 poin di atas? 

Atau memang ingin tahu?


Ok. Mari kita bahas satu persatu 3 poin di atas.



Cara Mencari Pekerjaan yang Benar


#1 Poin pertama.


Pekerjaan yang bagus itu memang harus bersifat Halal. Ini memang masuk akal dan seharusnya diterima. 

Namun yang menjadi kesalahannya yakni dengan kata Kerja Apapun.


Pertanyaannya: 

  1. Apakah dengan kata sebelumnya, Kerja Apapun bisa memastikan anda menerima kerja jenis apapun? 
  2. Apakah akan dijalankan dengan sungguh-sungguh oleh anda? 
  3. Apakah siap dengan kondisi kerja yang diberikan perusahaan tempat anda bekerja?

Dari sekian banyak pelamar kerja pasti akan menjawab dengan kata IYA

Namun pada kenyataannya, setelah terjun langsung dan menjalankan pekerjaan tersebut, ternyata jawaban IYA sebelumnya hanya omong kosong saja. 

Menjawab IYA terkadang dilakukan karena kepepet, supaya bisa mendapatkan pekerjaan dengan waktu cepat. 

Atau hanya sebagai jawaban pancingan supaya dipilih oleh pihak tertentu.


Contoh Sederhana Saja.
 

Ada sebuah lowongan pekerjaan sebagai tukang kebersihan lingkungan atau kebersihan kota tempat tinggal anda saat ini. 

Ingat jangan memandang kata tukang kebersihan. Ini merupakan kerja yang HALAL.

Dari pekerjaan bersih-bersih tersebut apa anda siap menjalankannya? (Ini terlepas dari gaji dulu). 

Di sinilah jawaban IYA yang diberikan sebelumnya akan tergoyahkan. 

Kebanyakan dari pelamar atau pencari kerja akan menjawab TIDAK. Atau dengan kata lain NANTI DULU. Lebih parahnya lagi tidak memberikan respond kembali.


Mencari Pekerjaan yang Benar


Penolakan dari lowongan tersebut tidaklah lepas dari GENGSI. Atau ada yang mengatakan jika tidak kuat karena cuaca panas. 


Padahal awalnya menyampaikan jika sedang mencari kerja apapun asalkan Halal.


Dari penjelasan singkat ini apakah anda sudah yakin dengan pernyataan sebelumnya. 


Yakni pernyataan pada poin pertama seperti di atas?


Jika belum yakin, ada baiknya mengubah pernyataan tersebut, buatlah pernyataan yang sekiranya masuk akal dan siap anda jalankan ke depannya.



#2 Poin Kedua


Sebuah perusahaan terkadang memang mencantumkan syarat. 

Seperti riwayat hidup termasuk juga riwayat pendidikan ketika menawarkan sebuah pekerjaan.

Namun yang perlu diperhatikan bukan hanya permasalahan riwayat pendidikan yang harus dimiliki. 

Misalnya dengan ijazah kelulusan dengan tingkat berbeda-beda.

Tetapi yang perlu diperhatikan yakni sebagai berikut:

  1. Seberapa besar niat untuk menjalankan pekerjaan yang akan diberikan?
  2. Seberapa yakin skill yang dimiliki akan cocok pada pekerjaan?
  3. Seberapa lama anda akan kuat menjalankan pekerjaan yang diberikan? (berfokus pada lamanya masa bakti dalam sebuah pekerjaan)

Contohnya ambil saja pekerjaan seperti sebelumnya yang sudah di jelaskan. 

Dari contoh pekerjaan di atas, diharapkan bisa menjawab semua tiga pertanyaan tersebut.

Dari contoh pekerjaan di atas mungkin skill memang tidak begitu diperhatikan, namun yang lebih berpengaruh yakni pada NIAT serta MASA BAKTI bekerja. 

Percuma saja masa bakti kerja hanya bertahan singkat. Misalnya hanya bertahan dalam beberapa hari saja atau beberapa minggu. 

Apa yang akan didapatkan bila masa bakti kerja cukup singkat?

Gaji mungkin masih bisa anda dapatkan. Namun apakah pengalaman bisa didapatkan? 

Atau apakah gaji cukup untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari ketika bekerja dalam waktu singkat? 

Jawabannya Jelas Tidak.


jawaban tidak


Sama halnya dengan penjelasan pertama. Ada baiknya memperbaiki pernyataan yang sudah dibuat sebelumnya. ketimbang anda melakukan beberapa hal yang tidak pantas nantinya.



#3 Poin Ketiga


Cari kerja dan tidak mempermasalahkan gaji yang diberikan.

Mungkin hal ini yang paling sering disampaikan ketika mencari sebuah pekerjaan. Baik itu dengan cara offline maupun online. 

Apakah ini termasuk yang anda lakukan? 

gaji pekerjaan
Jika mencari kerja dan memberikan pernyataan seperti di atas, berikut hal yang perlu ditanyakan terlebih dahulu. Diantaranya:

  1. Seberapa yakin anda bisa menerima salary / fee / gaji yang akan diberikan sebuah perusahaan tempat anda bekerja?
  2. Apakah anda yakin gaji yang didapatkan cukup untuk kebutuhan sehari-hari?
  3. Apakah anda yakin tidak akan melakukan protes terhadap gaji yang diberikan sebelumnya? (terlebih bila dengan angka lumayan kecil)

Hal ini mungkin hanya pertanyaan mendasar yang perlu mendapatkan jawaban. Namun masih banyak pertanyaan lainnya yang perlu dipertimbangkan.


Fakta Yang Sering Terjadi.

Fakta serta kenyataan yang sering terjadi ketika mencari kerja. Yakni dengan memberikan pernyataan tidak mempermasalahkan gaji. 


Perhatikan baik-baik

Saya tidak tahu apakah anda salah satunya atau bukan.

  1. 9 (Sembilan) dari 10 (sepuluh) orang pasti akan melakukan protes kepada atasannya. Terlebih ketika menerima gaji dengan jumlah kecil. Atau sedikit berbeda dengan rekan kerjanya yang lain.
  2. Gaji dengan jumlah yang kecil terkadang tidak cukup untuk kehidupan sehari-hari. (anggap saja banyak keperluan tidak terduga, atau memang boros)

Dinilai dari fakta ini, jelas sangat bertolak belakang bila dilihat dari pernyataan awal ketika sedang mencari sebuah pekerjaan.
protes gaji
Dari fakta inilah sebenarnya pernyataan awal yang diberikan perlu di revisi. Dengan kata lain diperbaiki. 

Sangat berbahaya serta memiliki risiko bila memberikan pernyataan mencari kerja tidak mempermasalahkan gaji.

Bila sedang mencari kerja hanya sekadar mengisi waktu luang, mungkin gaji kecil bisa diterima dan tidak akan protes.

Namun apa jadinya bila bekerja benar-benar dengan tujuan mencukupi kehidupan sehari-hari terlebih mencukupi keuangan keluarga.

Maka dari itulah pertimbangkan kembali apa yang sudah menjadi pernyataan selama ini. terlebih ketika pernyataan yang dikeluarkan pada saat mencari pekerjaan.

Ada baiknya menghitung dulu kebutuhan harian anda dari segi finansial. 

Hal ini berguna agar nantinya bisa disesuaikan dengan gaji yang akan diterima saat bekerja.


Perhitungan Bisa Dimulai Secara Sederhana Seperti Berikut:

  1. Hitung biaya transportasi yang akan dikeluarkan ketika menuju tempat kerja. Baik itu yang menggunakan kendaraan pribadi sampai dengan menggunakan transportasi umum.
  2. Hitung total pengeluaran harian anda. Entah itu dari segi uang makan, kebutuhan sekunder seperti keperluan alat mandi dan lain sebagainya. Total hingga dalam jangka waktu sebulan atau sampai anda mendapatkan gaji dari pekerjaan.
  3. Bisa juga menambahkan biaya lainnya. Karena setiap orang akan memiliki pengeluaran yang berbeda-beda.
  4. Jumlahkan semua biaya tersebut. Kemudian bandingkan dengan gaji yang diterima. Di sini anda akan paham keputusan apa yang akan diambil nantinya. Apakah akan menerima pekerjaan tersebut atau mencari pekerjaan lain yang memberikan gaji berbeda. Serta bisa disesuaikan dengan pengeluaran harian anda. 

Pekerjaan Halal dengan modal ijazah SMP / SMA / SMK / Sarjana bisa mendapatkan gaji yang sesuai, bahkan dengan gaji besar. Namun dengan ketentuan sebagai berikut:

gaji besar


  1. Semakin besar kontribusi yang diberikan pada sebuah pekerjaan, maka semakin besar peluang akan mendapatkan gaji tinggi.
  2. Kesungguhan menjalankan pekerjaan juga tidak menutup kemungkinan bagi atasan anda memberikan gaji tinggi.
  3. Sikap teladan juga sangat berpengaruh. Terlebih berkaitan dengan disiplin waktu pada saat bekerja.
  4. Lamanya masa bakti kerja juga akan diperhitungkan perusahaan untuk menaikan gaji karyawannya.
  5. Cara memberikan pelayanan pada semua konsumen. Hal ini jelas menjadi penilaian yang dilakukan atasan ketika ingin menaikan gaji karyawannya.

Masih banyak lagi pertimbangan yang dilakukan sebuah perusahaan. Terutama sebelum benar-benar memberikan kenaikan gaji pada karyawannya.

Jelasnya setiap perusahaan memiliki sistem yang berbeda-beda ketika memperlakukan karyawan termasuk masalah gaji.

Sebuah perusahaan tidak akan pernah ragu memberikan gaji tinggi pada karyawannya. Namun bila memang kinerja karyawan tersebut sudah teruji.

Bahkan kenaikan gaji bisa saja tanpa anda minta sebelumnya, tetapi sudah dipahami pihak perusahaan.



Cara Mencari Pekerjaan yang Tepat


Setelah memahami semua hal seperti penjelasan di atas. Selanjutnya baru beranjak bagaimana mencari pekerjaan yang benar.


Cara mencari pekerjaan yang benar sebagai berikut ini:

#1 Cari Pekerjaan Sesuai Dengan Hobi


Pekerjaan sesuai dengan hobi berpeluang besar akan nyaman pada saat menjalankannya. Bayangkan bila anda menggemari dunia kuliner. 

Akan lebih senang bila bekerja di bidang kitchen atau dapur.

Baik itu sebagai koki, pramusaji atau waiters. Jelasnya anda sudah punya passion dalam bidang tersebut.

Ketika menjalankan pekerjaan sebagai dinas kebersihan juga anda tidak akan keberatan. Bila memang suka akan hal yang bersih.

Bahkan hal ini tidak berpengaruh pada gengsi nantinya.

Namun bisa jadi anda akan bangga ketika melihat lingkungan yang bersih, yang mana berawal dari adanya passion yang sudah tertanam dalam diri masing-masing.

Jadi carilah pekerjaan sesuai dengan hobi atau passion masing-masing.

Hal ini sangat berguna demi kelangsungan dan kenyamanan saat anda melakukan semua tugas yang diberikan di lingkup pekerjaan.


#2 Berpeluang Mengembangkan Skill


Ketika anda sangat gemar akan dunia kuliner, serta berencana membuka usaha sendiri ke depannya, bekerja sebagai staff kitchen bisa mengembangkan skill yang sudah dimiliki sebelumnya.

Termasuk juga dalam pekerjaan lainnya. Diantaranya pekerjaan tersebut sudah memiliki skill dasar dalam diri anda.  

Intinya pastikan pekerjaan yang anda pilih bisa mengembangkan skill yang sudah ada sebelumnya. 

Namun bila memang sulit mencari pekerjaan sesuai dengan skill, tidak ada salahnya memilih pekerjaan lain. 

Pekerjaan yang berbeda dengan skill bisa memberikan pengalaman baru juga ke depannya.


#3 Pastikan Jam Kerja Sesuai


Bila anda tergolong masih belum memiliki keluarga, menjalankan jam kerja yang lama mungkin tidak menjadi masalah.

Tetapi ini bisa berpengaruh pada kehidupan asmara juga. 

Bayangkan bila anda terlalu lama bekerja dan tidak ada waktu untuk pasangan anda.

Jelas bisa membuat pasangan anda marah.
Ya bisa saja dibilang kurang perhatian sih he heh. Ini bagi yang sedang menjalani hubungan asmara saja. 

Kalau yang Jomblo saya tidak tahu kasusnya bagaimana wkwkwk……



Lanjut…

Namun akan berbeda ketika anda sudah memiliki keluarga bahkan sudah memiliki anak.

Jam kerja yang lama jelas membatasi waktu anda untuk berkumpul bersama dengan keluarga di rumah. 

Maka dari itu pastikan jam kerja dengan benar. Agar hal ini bisa disesuaikan dengan waktu bersama keluarga.

Jangan sampai waktu kerja yang lama menghambat untuk meluangkan waktu bersama keluarga tercinta.


#4 Pertimbangkan Besarnya Salary yang Diberikan


Seperti penjelasan sebelumnya jika salary bisa mempengaruhi pengeluaran anda sehari-hari. 

memilih pekerjaan
Jadi pastikan anda tahu seberapa besar salary yang diberikan oleh sebuah perusahaan.

Hal ini berguna untuk mengimbangi pengeluaran anda nantinya. 

Dari salary yang ditawarkan anda bisa mengambil sebuah keputusan.

Apakah setuju dengan pekerjaan tersebut atau mencari pekerjaan lainnya.


#5 Ketahui Lingkungan Kerja


Lingkungan kerja yang kondusif jelas diperlukan. Semua orang jelas akan senang bila lingkungan kerja sangat kondusif.

Selain mempermudah melaksanakan semua pekerjaan, hal ini juga berpengaruh pada semangat kerja nantinya.

#6 Jarak Tempuh Tempat Kerja


Jarak tempuh tempat kerja memang perlu diperhatikan dengan benar. Semakin jauh jarak tempuh tempat kerja, semakin besar peluang biaya transportasi akan melonjak.

Bahkan bisa juga berpengaruh pada keselamatan dalam perjalanan, terlebih bila menggunakan kendaraan pribadi. 

Misalnya karena buru-buru sudah telat jam kerja maka semakin cepat anda mengendarai kendaraan. 

Padahal hal ini sangat besar risiko hal negatif terjadi. Terlebih jarak yang ditempuh cukup jauh.


#7 Pastikan Mengetahui Semua Hal Yang Diberikan Perusahaan


Pada sebuah perusahaan yang besar, kadang kala memberikan sebuah layanan tertentu. 

Misalnya berupa tunjangan kesehatan, tunjangan makan dan lain sebagainya. 

Sebelum memilih bekerja di sebuah perusahaan yang sudah anda tuju. Ada baiknya mengetahui semua layanan yang disediakan perusahan tersebut. 

Dengan memahami hal tersebut, berarti anda mengetahui layanan apa saja yang ditanggung oleh sebuah perusahaan. 

Serta akan sangat mudah melakukan Klaim pada perusahaan bila mengalami hal tertentu pada saat bekerja. Misalnya klaim biaya pengobatan dan lain sebagainya.

kerja sukses

Sekian banyak penjelasan yang sudah diberikan. Semua ini diharapkan bisa memberikan pemahaman yang baru bagi semua pembaca.

Manusia tidaklah lepas dari kesalahan. Baik itu kesalahan besar maupun kecil.


Namun yang perlu diperhatikan yakni bagaimana memperbaiki kesalahan tersebut dengan benar. Agar nantinya tidak terulang kembali.

Apabila selama ini salah dalam menentukan tindakan terlebih pada saat mencari pekerjaan. 

Maka dari itu mulailah dengan langkah yang baru.

Serta dengan cara yang benar.

Hal ini bukan hanya berguna ketika mencari pekerjaan agar dapat diterima. 

Melainkan berguna juga untuk menjalani pekerjaan tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Akhir kata semoga bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai, serta bisa berguna untuk memperbaiki finansial masing-masing.