7 Alasan Konten Membutuhkan Gambar Dan Video Serta Visual Lain
Hidup manusia jelas tidak bisa lepas dari daya tarik.
Daya tarik bisa memiliki arti yang berbeda. Namun adanya daya tarik membuat orang semakin mendalami segala sesuatu. Bahkan sering dilakukan sehari-hari.
Memang benar bila manusia merupakan mahluk visual. Yakni menyukai segala sesuatu yang memiliki daya tarik tersendiri.
Ketika ada daya tarik. Secara konstan membuat pikiran manusia menjadi penasaran. Ketertarikan akan visual pada manusia. Hal tersebut bisa dimanfaatkan ketika membuat konten website.
Hal tersebut berguna untuk mendatangkan visitor dari sebuah konten. Semakin menarik visual yang disajikan maka semakin besar peluang visitor pada website.
Visual memberikan kemudahan dalam pemahaman sebuah konten. Misalnya menyajikan data dalam bentuk grafik. Bentuk video dan visual lain.
Jangan heran terkadang banyak produk yang dijual dengan menambahkan visual. Misalnya visual berupa video. Secara tidak sadar hal tersebut masuk dalam pemasaran.
Serta bertujuan menjaring pengunjung. Terlebih menjaring untuk membeli produk yang dipasarkan.
Maka anda bisa melakukan hal yang sama. Yakni pada konten yang ingin anda sajikan. Gunanya untuk mendatangkan visitor di dalam website.
Pertama harus dimulai dengan konten seperti apa yang ingin disajikan. Pertimbangkan jenis visual apa yang baik digabungkan dengan konten tersebut.
Tujuannya agar konten bisa dipahami serta memberikan pemahaman pada semua audiens.
Berikan sentuhan semenarik mungkin pada visual konten anda.
Ada banyak jenis media kaya visual bisa anda gunakan. Terlebih cocok untuk konten yang sedang anda siapkan.
Seberapa banyak visual bisa meningkatkan konten?
Ini pertanyaan yang banyak disampaikan pengelola website.
Sekitar 94 persen visual bisa membantu menaikan penayangan sebuah konten. Angka tersebut cukup luar biasa. Bayangkan saja bila anda memiliki banyak konten dilengkapi dengan visual. Akan lebih banyak lagi audiens masuk pada website tersebut.
Pemasaran konten dengan menambahkan visual memiliki rasio klik cukup tinggi. Jauh berbeda dengan konten dengan penyajian tanpa visual.
Jenis Visual Dengan Rasio Pengunjung Cukup Tinggi:
- Visual Tweet memiliki sekitar 35 % atau 28 % mampu meningkatkan pengunjung konten.
- Visual Facebook mampu meningkatkan sekitar setengah miliar sebuah konten. Yakni menerapkan pola video dalam konten.
Berikut Ini Bukti Mengapa Konten Membutuhkan Visual. Bahkan Berdampak Pada Visitor Website.
1. Manusia Lebih Suka Visual
Pada dasarnya manusia memang mahluk visual.
Hal ini bukan karena adanya kemajuan teknologi modern saja. Karena dengan visual akan lebih mudah memahami sebuah konten. Bahkan bisa mengingatnya lebih lama.
Sampai saat ini visual lebih banyak diakses manusia. Terutama berupa video. Bandingkan dengan konten tanpa adanya penambahan visual. Jelas memiliki rasio ketertarikan lebih sedikit dari visual video.
Cisco juga pernah memproyeksikan bila lalu lintas internet dari video. Bahkan video membentuk sekitar 82 persen lalu lintas internet.
Maka tidak heran juga jika iklan sekarang lebih banyak berupa visual. Yakni berupa gambar maupun video. Lebih sedikit yang berupa konten biasa. Maupun halaman tanpa gambar.
2. Visual Mampu Menumbuhkan Koneksi
Visual yang tepat mampu menumbuhkan koneksi.
Kehidupan serba cepat saat ini. Banyak orang lebih sulit mengingat konten hanya halaman saja. Namun lebih mudah mengingat konten dengan adanya visual.
Dengan adanya visual ini memungkinkan mereka ingat lebih lama akan sebuah konten.
Dengan visual berarti audiens bukan hanya bisa membaca. Melainkan bisa menonton bahkan mendengar suara.
Dari sini nantinya menumbuhkan koneksi. Bisa saja menumbuhkan backlink dalam sebuah website.
3. Visual Mampu Menumbuhkan Visibilitas Organik
Google semakin memperbarui kinerja hingga kini. Bahkan melakukan pengembangan untuk mengetahui cara orang mencari data melalui internet.
Bahkan google mengetahui dari segi visual. Misalnya konten yang ditambahkan visual. Hal tersebut dicatat google demi menghitung visitor sebuah website.
Ingat saat ini sudah berkembang visual suara. Yakni audiens lebih mudah mencari data menggunakan smartphone. Terlebih menggunakan visual suara. Maka dari itu betapa penting menambahkan visual dalam sebuah konten.
4. Visual Membuat Audiens Lebih Lama Pada Sebuah Konten
Bila anda ingin audiens lebih lama membaca konten. Maka berikan visual pada konten tersebut. Silahkan anda menambahkan dengan cara sendiri. Sajikan visual lebih menarik sesuai dengan kriteria anda.
Kurangi tingkat bosan orang dari konten. Caranya dengan memberikan tambahan yakni berupa gambar maupun video pada konten tersebut.
5. Visual Lebih Memiliki Kesan
Gambar atau video bukan hanya berkesan pada pandangan pertama. Namun mampu diingat dalam waktu panjang.
Menambahkan gambar atau video pada konten panjang cocok diterapkan. Adanya visual seperti ini memungkinkan anda membuat konten lebih panjang lagi. Tanpa takut audiens merasa bosan ketika membaca konten tersebut.
Anda sendiri pasti bosan melihat konten hanya berupa tulisan saja. Demikian juga yang dirasakan semua audiens.
Sekarang anda lebih tahu bagaimana membuat konten panjang. terlebih tidak membuat audiens lari dari halaman tersebut.
6. Visual Membantu Penjualan
Memiliki visual dalam sebuah konten akan banyak manfaatnya. Misalnya anda membuat konten demi memasarkan produk. Dengan visual ini audiens akan mengenal produk seperti apa yang sedang anda pasarkan.
Akan lebih sulit audiens memahami apa produk tersebut bila tanpa gambar maupun video. Visual bisa saja menaikan jumlah pembeli pada produk tersebut.
Promosi juga akan semakin mudah pada audiens lebih banyak. Cukup memasang gambar maupun video maka anda sudah bisa promosi di media lainnya.
Bahkan anda tidak perlu menambahkan kata panjang. Namun hal tersebut sudah dipahami audiens terkait produk.
Tetapi pastikan visual yang digunakan mudah terlihat. Misalnya pemilihan gambar dengan resolusi tinggi. Hal ini berguna untuk audiens.
Bayangkan saja bila gambar tidak terlihat dengan jelas. Maka audiens sulit mengerti produk apa yang anda berikan kepada mereka.
7. Konten Lebih Mudah Diolah Dengan Jenis Penyajian Berbeda
Tantangan para marketing online yakni memasarkan konten agar tetap segar. Bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya besar. Misalnya selalu mencetak konten berupa tulisan saja. Namun belum tentu dinikmati semua audiens.
Dengan menambahkan visual. Maka konten anda akan terlihat lebih fresh. Sekalipun tidak diperbarui dalam jangka waktu lama. Namun visual yang diberikan sebelumnya mampu memasarkan produk lebih sempurna.
Kesimpulan
Visual berupa gambar maupun video mampu menjadi pembeda pada sebuah konten.
Menambahkan visual pada konten berarti anda memberikan kenyamanan pada audiens. Bahkan mendukung konten anda bertahan lebih lama di mesin pencari. Serta berpeluang mendatangkan audiens lebih besar lagi.
Menambahkan visual pada konten berarti anda menghemat biaya pemasaran. Terlebih berkaitan dengan produk yang sedang anda pasarkan.
Sekarang giliran anda. Akan menyajikan konten seperti apa. Apakah hanya konten halaman tanpa visual atau menambahkan visual di dalamnya.